Network
MANTRA SUKABUMI - Najwa Shihab kembali membuat heboh publik dengan berbagai aksinya.
Setelah sempat wawancara monolog dengan kursi kosong yang direpresentasikan Menkes Terawan dan berujung pelaporan dirinya ke polisi.
Kini Najwa mengagetkan masyarakat dengan acara yang ia bawakan, yakni Mata Najwa yang tayang di Trans 7.
Baca Juga: Najwa Shihab Dipolisikan, Mulai Fadli Zon, Susi Pudjiastuti Hingga Goenawan Muhammad Turun Gunung
Baca Juga: Nikita Mirzani Komentari Microfon, GPMN: Jangan Coba Ajarin Puan Soal Pancasila
Hal tersebut dipicu setelah terjadi perdebatan diantara para narasumber terkait tema Mereka-reka Cipta Kerja.
Ada empat nara sumber yang dihadirkan dalam acara tersebut. Yakni Supratman Andi Atas, Ketua Badan Legislasi DPR; Ledia Hanifa Amaliah, Anggota Baleg DPR Fraksi PKS; Haris Azhar, Direktur Eksekutif Lokatara; dan perwakilan dari pemerintah.
Dalam acara tersebut terjadi perdebatan sengit antara Supratman dengan Haris Azhar. Haris menyebut DPR tidak menjalankan prosedur dalam Peraturan Perundang-undangan.
"Kalau ngomongin untuk kepentingan parlemen, ingat UU ini untuk 260 juta lebih (rakyat) yang ada di Indonesia," tutur Haris.
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
"Kita punya standar tata cara pembuatan undang undang, ada Peratuaran Perundang-undangan (Perpu)," tambah Haris.
Hal tersebut ditimpali santai oleh Supratman. Dia mengatakan, tidak ada yang mengenal Haris.
"Haris ga ada yang pernah kenal," tutur Supratman.
Ucapan itu membuat suasana panas. Haris dan Supratman pun saling menimpali sehingga terjadi perdebatan sengit. Bahkan beberapa kalimat yang terucap tidak terdengar jelas karena saling berebut bicara.
Baca Juga: Gawat, Nikita Mirzani Ancam Puan Maharani, Hingga Akan Datangkan Orang Geruduk DPR
Najwa Shihab kemudian menengahi dengan meminta kedua orang ini tenang. Ia lalu berkata tidak akan mematikan mic karena semua berhak bicara.
"Saya tidak akan mematikan mic," tutur Nana.
Ucapan tersebut seolah menyindir pimpinan DPR Puan Maharani yang mematikan mic saat Fraksi Demokrat menyampaikan kritiknya terhadap UU Omnibus Law.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Jurnal Garut dengan judul Sindir Puan Maharani, Najwa Shihab: Saya Tidak Akan Matikan Mic karena Anda Semua Berhak Bicara
Supratman lalu berkata ia bertindak seperti itu karena Haris selalu merasa menang.
Baca Juga: Dukung Najwa Shihab, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Ini Minta Pelapor Dipidana Agar Jera
Ia kemudian menjelaskan, ini pertama kalinya di dalam rapat Panja, disediakan media yang bisa diakses siapapun.
"Kami sediakan medianya. Bukan menghubungi satu dua orang untuk mengkaji itu. Kami pun melakukan konsultasi publik," tutur dia.
"Kami lakukan konsultasi publik, kami lakukan itu. Saya Ketua Panja meminta seluruh fraksi untuk melakukan konsultasi publik. Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Entah itu diapresiasi atau tidak," ungkap dia. (Firmansyah/Jurnal Garut)**
