Puan Maharani mulai aktif di bidang politik di usia 33 tahun, dan kemudian mulai memupuk kemampuan berpolitiknya dengan masuk KNPI di bidang luar negeri.
Setelah itu Dia juga bergabung dengan partai PDI Perjuangan, menggantikan Megawati, ibunya.
Baca Juga: Awas Bahaya! 7 Makanan Penghasil Lendir Ini Dapat Memperburuk Dahak
Baca Juga: Cek Fakta: Peserta BPJS Kesehatan Dikabarkan Akan Dapat BLT Rp4 Juta, Ini Faktanya
Kepemimpinannya diuji dalam berbagai macam urusan organisasi politik. Kemudian, tahun 2009 lalu, dia muncul di depan dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR Dapil Jawa Tengah, Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.
Puan Maharani bisa melenggang mulus ke Senayan Berkat popularitas partai, yang membuanya memperoleh suara terbanyak.
Puan Maharani dilantik sebagai anggota DPR RI 2009-2014 pada usia 36 tahun. Karirnya menanjak dan didaulat menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR menggantikan Tjahjo Kumolo. Di pemilu 2019, dia kembali mencalonkan diri dan kembali terpilih menjadi anggota DPR.
Kemampuan politiknya terus digodok sambil masuk ke struktur partai. Dia dipilih menjadi Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar lembaga DPP PDIP.
Baca Juga: Daftar Harga Organ Tubuh Manusia Paling Banyak Diperjualbelikan di Pasar Gelap, Salah Satunya Ginjal
Kepemimpinan Puan Maharani menunjukkan hasil dengan mampu memenangkan Joko Widodo menjadi presiden pada 2014 lalu.