Anies Baswedan Mengaku Dilarang Bicara oleh Tim Presiden Jokowi Saat Rapat dengan Seluruh Gubernur

- 11 Oktober 2020, 09:24 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau perbaikan hakte Transjakarta, akankah Anies perpanjangan kembali PSBB Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau perbaikan hakte Transjakarta, akankah Anies perpanjangan kembali PSBB Jakarta /Jakpusnews/Kominfotik DKI Jakarta

MANTRA SUKABUMI - Anies Baswedan menyampaikan alasan dirinya diam saat tapat bersama Presiden Jokowi pada Jumat, 9 Oktober 2020.

Padahal sebelumnya Anies berjanji kepada massa yang melakukan demo untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak diberi kesempatan untuk bicara dalam rapat tersebut.

Baca Juga: Siap-siap, Pekerja dengan Kriteria Ini Akan Kena Hukuman Jika Ambil Dana BLT BPJS Gelombang 2

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Anies menyebut, tim presiden telah mengatur siapa saja pihak yang boleh memberikan keterangan dalam rapat tersebut.

Oleh karena itu, Anies menyampaikan dirinya tidak memiliki kewenangan untuk berbicara secara langsung.

“Saya tidak bisa memberikan keterangan, karena semua diminta dari presiden dan tim presiden. Karena pesannya seperti itu, kami jadi tidak bisa menyampaikan keterangan apapun,” ungkapnya.

Anies juga menjelaskan bahwa rapat terkesan searah karena hampir seluruh keterangan hampir disampaikan oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: GPMN Ancam Somasi Kasus Puan Maharani, Nikita Mirzani: Terlalu Banyak Bacot, Udah 1x24 Jam Nih

Jokowi hanya memberikan kesempatan bicara kepada lima gubernur, yakni Gubernur Gubernur Lampung Arinaldi Djunaidi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, sementara Anies tidak diberi kesempatan.

Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi meminta para gubernur membantu pemerintah pusat menjelaskan UU Cipta Kerja kepada masyarakat di wilayahnya.

Terkait larangan Jokowi para peserta menyampaikan hasil pertemuan juga dibenarkan Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menyebut memang presiden melarang peserta untuk membocorkan isi rapat.

Baca Juga: Heboh, Kopassus Dikabarkan Turun Gunung Bela Gatot Nurmantyo, Ini Faktanya

Seperti diketahui, saat unjuk rasa pecah, Anies Baswedan berjanji akan menyampaikan aspirasi para demonstran. Anies pun menginginkan hak-hak tersebut terjaga.

"Besok kita teruskan betul-betul akan teruskan, ingatlah bahwa yang namanya menegakkan keadilan kewajiban kita semua, dan Anda semua menegakkan keadilan," ujar Anies saat itu.**

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah