Hati-hati Termakan Hoax, Berikut Fakta-fakta RUU Cipta Kerja Menurut Presiden Jokowi

- 11 Oktober 2020, 14:20 WIB
Jokowi dalam keterangan persnya
Jokowi dalam keterangan persnya /

MANTRA SUKABUMI - Belum lama ini sejumlah mahasiswa, buruh dan masyarakat Indonesia telah melakukan aksi Penolakan RUU Cipta Kerja.

Aksi demonstrasi tersebut terbilang cukup ricuh dan anarkis. Sehingga dampak aksi tersebut membuat sejumlah gedung dan fasilitas kota menjadi hancur.

Kontroversi terkait RUU Cipta Kerja menuai sejumlah sudut pandang, ada yang bilang RUU Cipta Kerja merusak masa depan Indonesia.

Baca Juga: Gencatan Senjata Armenia dan Azerbaijan Mulai Berlaku, Setelah Hampir 10 Jam Pembicaraan Substantif

Baca Juga: Azerbaijan Sebut Armenia Melanggar Gencatan Senjata Tak Lama Setelah Diberlakukan

Adapula sudut pandang yang menyatakan bahwa RUU Cipta Kerja dibuat untuk mensejahterakan masyarakat.

Menurut Presiden RI Jokowi, sejumlah aksi demonstrasi tersebut dilatar belakangi karena adanya isu hoax yang berkembang di media sosial.

"Saya melihat adanya unjuk rasa penolakan UU Cipta kerja pada dasarnya dilatarbelakangi oleh disinformasi mengenai substansi dari undang-undang ini dan hoax di media sosial," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers virtual seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Minggu, 11 Oktober 2020.

Sebab karena itu, Presiden Joko Widodo kemudian meluruskan disinformasi dan adanya hoax di media sosial yang beredar di masyarakat seputar substansi Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x