3 Bank Syariah Merger, Erick Thohir: Indonesia Tertinggal dari Negara Islam Lain

- 14 Oktober 2020, 09:23 WIB
Pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir terkait merger bank syariah
Pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir terkait merger bank syariah /Andriana/Mantra Sukabumi/Tangkapan Layar

MANTRA SUKABUMI - Langkah penggabungan atau merger 3 bank syariah milik negara dilakukan pemerintah sebagai upaya perbaikan.

Seperti diketahui, penandatanganan perjanjian penggabungan atau conditional merger agreement (CMA) dilakukan pada Senin, 12 Oktober 2020. Ketiga bank tersebut adalah PT Bank BRI Syariah (Tbk), PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

Diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir sebagai negara dengan populasi umat muslim terbesar di dunia, Indonesia sudah semestinya memiliki bank syariah yang kuat.

Baca Juga: Mulai Februari 2021, Tidak Ada Lagi BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri, Nasabah Banyak Layanan

Baca Juga: Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah di Merger ke BRI Syariah, Ini Bocoran Nama Bank Terbarunya

Hal itu Erick sampaikan terkait merger 3 bank syariah plat merah tersebut. Berikut pernyataan lengkap Erick Thohir:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Rekan-rekan pegawai bank syariah yang saya banggakan. Tentunya sebagai negara dengan populasi umat Muslim terbesar di dunia, sudah sepantasnya kita memiliki bank syariah yang kuat. Indonesia harus menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia. 

Untuk mewujudkan mimpi itu, kita harus bersatu bahu membahu, ta'awun dan saling menguatkan.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x