Mahasiswa dan Kelompok Islam Indonesia Bergabung dengan Gerakan Batalkan RUU Cipta Kerja

- 14 Oktober 2020, 11:00 WIB
Mahasiswa Unjuk Rasa
Mahasiswa Unjuk Rasa /Foto: AP / Dita Alangkara

MANTRA SUKABUMI – Lebih dari 1.000 pengunjuk rasa dari kelompok Islam dan mahasiswa berkumpul di Jakarta, Indonesia, pada Selasa, 13 Oktober 2020.

Mengenakan pakaian Islam putih dan mengibarkan bendera merah putih Indonesia, gerakan tersebut untuk menunjukkan ketidakpuasan atas undang-undang cipta kerja baru yang memecah belah.

Kelompok Islam konservatif termasuk yang terbaru, bergabung dengan demonstrasi jalanan yang tidak menentu, di negara Muslim terpadat di dunia.

Baca Juga: Rebo Wekasan, Indikasi Kesialan dalam Quran dan Hadits

Baca Juga: Jarang Diketahui, Berikut 14 Manfaat Daun Jambu Biji, Salah satunya Turunkan Risiko Kanker

Dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com, bahwa polisi menembakkan gas air mata pada hari Selasa untuk mencoba membubarkan kerumunan.

Karena tekanan meningkat pada pemerintah untuk mencabut undang-undang yang mereka katakan merusak hak-hak buruh dan perlindungan lingkungan.

Organisasi Islam terbesar di negara itu, Nahdlatul Ulama, termasuk di antara para penentangnya dan mengatakan mereka mendukung konglomerat sambil "menginjak-injak" hak-hak kelas pekerja Indonesia.

Hamdan, seorang guru berusia 53 tahun yang hanya memiliki satu nama, mengatakan dia akan terus memprotes sampai undang-undang itu dicabut.

"Orang tidak bisa keluar, bahkan ada yang tidak bisa makan dan pengangguran masih tinggi," katanya kepada media di Jakarta. "Bahkan putraku masih belum bisa mendapatkan pekerjaan."

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Channelnewsasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x