Network
MANTRA SUKABUMI - Penangkapan beberapa aktivis yang menolak UU Cipta Kerja mendapat respon dari Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah yang menyindir anggota DPR.
Fahri menyebut seharusnya pihak kepolisian menangkap perusuh yang terekam dalam CCTV.
Ia juga menyindir seandainya aktivis dituduh pemicu, seharusnya anggota DPR sebanyak 575 orang sebagai pembuat juga ditangkap.
Baca Juga: Nasabah Bank Syariah Diminta Jangan Khawatir, BSM: Ini Baru Langkah Awal Kok, Belum Efektif
Baca Juga: Kabar Gembira, Pemerintah Anggarkan BLT Rp2,4 Juta Bagi Guru Honorer Kemendikbud dan Kemenag
Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter miliknya. Ia menyebut para kritikus berjasa bagi demokrasi di Indonesia.
"Kalau melihat abjad dari kriminalitasnya, yg harus ditangkap dukuan ya orang2 yg terekam CCTV itu sebagai perusuh. Bukan kritikus yg berjasa bagi demokrasi. Kalau kritik mereka dianggap memicu kerusuhan, kenapa tidak tangkap 575 anggota DPR yg bikin UU berbagai versi yg rusuh?," tulis Fahri seperti dilihat mantrasukabumi.com pada Kamis, 15 Oktober 2020.
Ia juga merasa gelisah dengan penangkapan para aktivis tersebut dan menduga ada agenda selain dari pemerintahan yang sah.
"Malam ini dari kampung yang sepi saya bersedih. Rasanya ada yang aneh di seputar kekuasaan. Ada agenda yang menurut perasaan saya bukan agenda pemerintahan yang sah," ujarnya.
