Erick Thohir Optimis Setelah Cetak Bio Farma Jadi Perusahaan Global, BUMN Lainnya Menyusul 

- 18 Oktober 2020, 06:03 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

MANTRA SUKABUMI – Dampak pandemi Covid-19 tidak semuanya buruk, ada beberapa sektor justru mendapat kebaikan dari situasi itu. Beberapa Perusahaan Umum Milik Negara (BUMN) mampu memanfaatkan situasi pandemi ini untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

Setelah Bio Farma berhasil naik kelas, kini Menteri BUMN, Erick Thohir sedang mempersiapkan salah satu perusahaan BUMN yang untuk naik kelas jadi Perusahaan Global berikutnya. 

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan bahwa perusahaan milik pemerintah, PT Bio Farma sudah menjadi perusahaan global setelah diakui kualitas dan kapasitas produksinya oleh Center of Epidemic Preparedness Innovation (CEPI).

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Baca Juga: Kemnaker Tiba-tiba Minta Pekerja Kembalikan Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Sudah Cair, Ada Apa?

"Kemarin Bio Farma menjadi perusahaan global karena diakui tingkat kualitasnya oleh CEPI di mana kita sudah mendistribusikan banyak vaksin ke dunia," kata Erick dalam konferensi pers virtual di tengah lawatannya ke Jenewa, Swiss, Jumat, 16 Oktober 2020, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com yang dilansir wartaekonomi.co.id, pada Minggu 18 Oktober 2020.

Hal itu tentunya membuat Bio Farma menjadi salah satu produsen vaksin Covid-19 di dunia. Sebab, Indonesia yang tergabung dalam COVAX Facility telah berkomitmen mendukung kesetaraan akses vaksin Covid-19 bagi seluruh warga dunia. 

Mantan bos Inter Milan itu menuturkan, ke depannya tak hanya Bio Farma selaku perusahaan pelat merah yang akan menjadi perusahaan global.

Dalam kunjungannya ke Swiss, Erick juga berupaya mengembangkan industri kereta api Indonesia menjadi pemain di level global.

Baca Juga: Ferdinand Tantang Rektor Ibnu Chaldun Debat Terkait Ucapan Bodoh Kepada Anies Baswedan

Di Swiss, Erick juga bertemu dengan pimpinan Stadler, perusahaan pembuat rangkaian kereta api. Nantinya, Stadler dan PT INKA akan mengoperasikan perusahaan kerja sama patungan (joint venture) di Banyuwangi, Jawa Timur.

Erick optimistis dengan kerja sama tersebut, industri kereta api Indonesia akan semakin maju dan memimpin industri kereta api di level regional

"Kita bisa mengangkat PT KAI menjadi pemain regional. Kita bersepakat dengan Stadler bahwa dengan partnership dengan grup Kereta Api Indonesia yang di bawahnya tentu ada PT Kereta Api Indonesia dan INKA, bersama-sama kita memastikan bagaimana kita bisa menyediakan atau membuat gerbong kereta api tingkat dunia, kelas dunia," kata Erick.

Baca Juga: Presiden Jokowi Diisukan Akan Dilengserkan, Anggota Komisi 1 DPR RI Beri Tanggapan Mengejutkan

"Dengan itu Stadler juga memastikan akan membuat kantor pusat untuk regional Asia dan Oceania di Indonesia. Karena ini kita sangat apresiasi kepercayaan internasional kepada kita dan kita memastikan bahwa tadi akan banyak lagi perusahaan BUMN yang berkualitas global," tambah Erick.**

 

 

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah