Kementan RI Sediakan Pupuk Bersubsidi bagi Masyarakat, 6,9 Juta Ton Pupuk Siap Diedarkan

- 29 Oktober 2020, 12:31 WIB
Paoskan pupuk bersubsidi dari PT Pupuk Indonesia.
Paoskan pupuk bersubsidi dari PT Pupuk Indonesia. /Dok PT Pupuk Indonesia (persero)

 

MANTRA SUKABUMI - Kementrian Pertanian Republik Indonesia (Kementar RI), telah menyediakan pupuk bersubsidi bagi para petani.

PT Pupuk Indonesia Persero, sebagai penggelola pupuk terbesar di Indonesia kini telah menyalurkan 6,9 juta ton pupuk bersubsidi bagi masyarakat.

Jumlah yang telah di salurkan PT Pupuk Indonesia tersebut masih dalam angka 78 persen dari alokasi nasional yang diterapkan kementar RI.

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Sebagaimana dilansir mantarasukabumi.com dari laman antaranews.com, pada Kamis, 29 Oktober 2020. 

PT Pupuk Indonesia telah menyalurkan sebanyak 6.902.343 ton pupuk bersubsidi kepada petani sampai dengan 21 Oktober 2020.

Pupuk tersebut terdiri dari 3.069.615 ton urea, 478.965 ton SP-36, 643.806 ton ZA, 2.249.877 ton NPK, dan 460.080 ton Organik.

Wijaya Laksana selaku kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia, dalam keterangan resmi di Jakarta. Kamis, 29 Oktober 2020.

Ia mengatakan bahwa angka yang telah disalurkan tersebut setara 78 persen dari alokasi nasional tahun 2020 yang sebesar 8.900.467 ton, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian No 27 Tahun 2020.

Baca Juga: Erdogan Sebut Sekitar 2.000 Teroris PKK Bertempur di Karabakh Bersama Armenia

"Kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan proses distribusi pupuk bersubsidi kepada petani agar tetap berjalan lancar dan sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian," Ujar Wijaya.

Pupuk yang ada Indonesia mencatat, stok pupuk subsidi yang tersedia saat ini sebanyak 1,4 juta ton, terdiri dari Urea, NPK, ZA, SP-36 dan Organik.

Tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi, PT Pupuk Indonesia juga menyediakan pupuk non subsidi. Tercatat, stok pupuk non subsidi saat ini tersedia sekitar 870 ribu ton.

"Dengan begitu, tugas penyaluran dan pengawasan Pupuk Indonesia dapat lebih optimal, dan yang terpenting subsidi bisa lebih tepat sasaran," ungkapnya.

PT Pupuk terbesar Indonesia juga berkomitmen untuk selalu menjaga kelancaran penyaluran sampai ke tangan petani.

Baca Juga: 6 Film Animasi Keluarga, yang Stay Cation Wajib Tahu, Salah Satunya Spiderman: Into The Spider-Verse

"Penyaluran pupuk bersubsidi dilakukan Perseroan secara tertutup sesuai alokasi dan hanya kepada para petani yang terdaftar dalam Kelompok Tani dan teregistrasi dalam sistem e-RDKK yang dikelola Kementerian Pertanian," kata Wijaya.

Dalam pelaksanaan penyaluran, Pupuk Indonesia didukung oleh lima anak usahanya yang merupakan produsen pupuk nasional.

Diantara liman anak usahannya yakni PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Kaltim. Selain itu, didukung juga oleh 1.226 mitra distributor dan 33.804 kios pupuk.

Dan PT Pupuk Indonesia selalu memiliki prinsip 6T, yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu dan tepat mutu.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x