Mengkhawatirkan, WNI di Luar Negeri Terinfeksi Covid-19 Sebanyak 1.685 Orang dan Meninggal 152 Orang

- 29 Oktober 2020, 20:10 WIB
 Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi ketika membuka dan memberikan pidato kunci dalam pelaksanaan Webinar bertajuk “Perempuan Indonesia untuk Dunia: Refleksi 20 Tahun Agenda WPS
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi ketika membuka dan memberikan pidato kunci dalam pelaksanaan Webinar bertajuk “Perempuan Indonesia untuk Dunia: Refleksi 20 Tahun Agenda WPS /

MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyampaikan persoalan warga negara Indonesia yang terjangkit virus Covid-19.

Warga negara Indonesia diluar negeri yang terjangkit virus Covid-19 lumayan banyak yakni mencapai angka 1.685 orang.

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui akun Twitter resminya @Kemlu_RI pada Rabu, 28 Oktober 2020.

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Baca Juga: Perlu Diketahui, Berikut 4 Cara Obati Sakit Gigi dengan Mudah Gunakan Bahan Alami

"Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 1.685: 1.205 sembuh, 152 meninggal, dan 328 dalam perawatan," tulis Kemlu seperti dikutip mantrasukabumi.com dari infopublik.id pada Rabu, 28 Oktober 2020 Pukul 19.52 WIB.

Selain itu , terdapat 12 tambahan kasus WNI positif Corona.

Berikut rincian kasus WNI terinfeksi Covid-19 di luar negeri :

1.Aljazair: 12 WNI (stabil)
2. Amerika Serikat: 105 WNI (78 sembuh, 8 stabil, 19 meninggal)
3. Arab Saudi: 267 WNI (85 sembuh, 83 stabil, 99 meninggal)
4. Australia: 8 WNI (3 sembuh, 5 stabil)
5. Azerbaijan: 1 WNI (sembuh)
6. Bahrain: 1 WNI (sembuh)
7. Bahama: 1 WNI (stabil)
8. Bangladesh: 1 WNI (stabil)
9. Belanda: 9 WNI (5 sembuh, 4 meninggal)
10. Belgia: 6 WNI (4 sembuh, 2 stabil)
11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

Baca Juga: Geram, Megawati Minta Presiden Tak Manjakan Kaum Milenial Hingga Singgung Demo Tolak UU Cipta Kerja
12. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)
13. Chile: 1 WNI (stabil)
14. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
15. Ethiopia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)
16. Filipina: 32 WNI (29 sembuh, 3 stabil)
17. Finlandia: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
18. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)
19. Hong Kong (Cina): 88 WNI (85 sembuh, 3 stabil)
20. India: 75 WNI (sembuh)
21. Inggris: 22 WNI (17 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)
22. Irlandia: 1 WNI (sembuh)
23. Italia: 3 WNI (sembuh)
24. Jepang : 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
25. Jerman: 14 WNI (7 sembuh, 5 stabil, 2 meninggal)
26. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
27. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
28. Korea Selatan: 43 WNI (41 sembuh, 2 stabil)
29. Uzbekistan: 19 WNI (13 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
30. Suriname: 2 WNI (sembuh)
31. Timor Leste: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
32. Kuwait: 138 WNI (128 sembuh, 6 stabil, 4 meninggal)

Baca Juga: Hasil Survey Terbaru Pilpres AS 2020, Reuter Polling: Ini Posisi Sampai 29 Oktober 2020
33. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)
34. Lebanon: 1 WNI (stabil)
35. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
36. Makau (Cina): 3 WNI (sembuh)
37. Makedonia Utara: 1 WNI (sembuh)
38. Maladewa: 9 WNI (7 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
39. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
40. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
41. Mesir: 15 WNI (12 sembuh, 3 stabil)
42. Mozambik: 1 WNI (stabil)
43. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
44. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)
45. Pakistan: 33 WNI (sembuh)
46. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
47. UEA: 64 WNI (57 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
48. Qatar: 155 WNI (148 sembuh, 6 stabil, 1 meninggal)
49. Rusia: 23 WNI (22 sembuh, 1 stabil)
50. Singapura: 57 WNI (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
51. Spanyol: 13 WNI (sembuh)
52. Sudan: 18 WNI (6 sembuh, 12 stabil)
53. Swedia: 1 WNI (stabil)
54. Swiss: 1 WNI (stabil)
55. Taiwan: 4 WNI (sembuh)
56. Thailand: 1 WNI (sembuh)
57. Turki: 12 WNI (9 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)
58. Vatikan: 9 WNI (8 sembuh, 1 stabil)
59. Vietnam: 1 WNI (stabil)
60. Serbia: 2 WNI (stabil)
61. Polandia: 1 WNI (stabil)
62. Portugal: 1 WNI (stabil)
63. Kapal pesiar: 185 WNI(170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)

Baca Juga: Kejutan Oktober Trump dan Kim, Akan Jadi Peristiwa Dramatis Antara Washington dengan Pyongyang

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berkunjung ke Swiss, dan Inggris untuk mengamankan komitmen pengadaan vaksin Covid-19 dari sumber yang telah ada.

"Tujuan utama dari perjalanan ini antara lain, mengamankan komitmen dari sumber lainuntuk vaksin Covid-19 dalam kerangka kerja sama vaksin bilateral," katanya.**

Editor: Andriana

Sumber: infopublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x