Efek PSBB yang Disebabkan Covid-19 Berdampak Buruk Bagi Lapangan Kerja dan Daya Beli

- 3 November 2020, 20:50 WIB
PSBB Transisi Jakarta hari pertama
PSBB Transisi Jakarta hari pertama /Instagram @jktinfo

MANTRA SUKABUMI - Perlambatan ekonomi Indonesia terus berlanjut hingga pada kuartal III-2020, akibat dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang disebabkan pandemi Covid-19. Hal ini berdampak kurang baik terhadap lapangan kerja dan daya beli konsumen.

Penjualan industri mobil baru ritel tercatat turun sebesar 46 persen year on year menjadi 407 ribu unit di bulan sembilan. Secara keseluruhan penurunan terbesar didominasi segmen mobil baru penumpang sebesar 48 persen y/y menjadi 304 ribu unit, diikuti segmen mobil baru komersial turun 41 persen year on year menjadi 103 ribu unit.

Sedangkan penjualan industri sepeda motor baru ritel mencatatkan penurunan sebesar 40 persen menjadi 2,9 juta unit di sepanjang Januari hingga September 2020.

Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: LINK Lengkap Cek Penerima BPUM BRI Melalui eform.bri.co.id/bpum, Segera Daftar JIka Belum Dapat

Salah satu pelaku industri otomotif, misalnya  PT Astra Diahtsu Motor (ADM) mengandalkan penjualan lewat digital, seperti yang dilansir mantrasukabumi.com pada laman Antaranews.com.

Penyaluran pembiayaan baru perusahaan tercatat sejumlah Rp13,3 triliun hingga akhir September 2020 atau turun sebesar 53 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Penurunan penyaluran pembiayaan baru ini sejalan dengan lemahnya kinerja penjualan industri otomotif akibat kontraksi ekonomi dalam enam bulan terakhir.

"Kehadiran vaksin juga belum tentu menjadikan aktivitas normal menumbuhkan penjualan seperti yang sebelumnya... , menurut hitungan-hitungan kami akan terjadi pada sekitar tahun 2023," kata Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x