Diduga Ketakutan dan Cemas, Seorang Pria Meninggal Dunia

- 6 November 2020, 14:48 WIB
ILUSTRASI Foto/ Diduga Ketakutan dan Cemas, Seorang Pria Meninggal Dunia
ILUSTRASI Foto/ Diduga Ketakutan dan Cemas, Seorang Pria Meninggal Dunia /Pixabay/.*/Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Diduga meninggal dunia korban bernama Herman 39 tahun, warga Kelurahan/ Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

Sebelum ditemukan meninggal, Korban sempat mengeluh kepada keluarganya tentang rasa ketakutan dan cemas yang dialaminya.

Korban ditemukan oleh keluarga di dalam rumah tepatnya di Jalan Cemara Gg II Barat RT 02/XI, Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: Sebelum Sukses Menjadi Politisi, Joe Biden Pernah Alami Kisah Tragis Hingga Kehilangan Istri

 

Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com pada laman Antaranews.com, Temuan orang meninggal dunia ini di tangani Kepolisian Resor Kota Blitar, Jawa Timur.

Dari laporan yang diterima polisi, korban sempat menemui saudaranya pada Jumat, 6 November 2020 jam 03.00 WIB.

"Korban ditemukan dalam keadaan terlentang dengan darah di leher dan lantai. Keluarga berusaha untuk merebut pisau untuk diamankan. Saat tetangga datang untuk membantu, korban sudah meninggal dunia," ujar Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polresta Blitar Iptu Ahmad Rochan.

Pihak kepolisian sudah mengumpulkan barang bukti dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Mardi Waluyo untuk dimintakan visum.

Sebelum meninggal dunia, korban sempat menemui saudaranya dan mengungkapakan perasaan cemas dan ketakutannya tersebut.

Sekitar jam 03.35 WIB, Rumiati (adik korban) mendengar suara teriakan korban yang juga didengar oleh anggota keluarga lainnya.

Dengan tergesa-gesa, Rumiati beserta keluara lainnya mendatangi asal suara tersebut. Alangkah kagetnya melihat sang kakak sudah telentang dengan leher berlumuran darah.

Baca Juga: Popcorn Duet dan Peluncuran Single Terbaru Secara Virtual, Raisa dan Afgan akan Duet di TikTok Live

Baca Juga: Viral Video Pembullyan Betrand Peto, Ruben Onsu Naik Pitam dan Beri Peringatan

Pada saat itu korban masih memegang pisau di tangannya. Keluarga yang mengetahui itu langsung merebut pisau dari tangan korban yang masih berlumuran darah tersebut.

Masih dalam keadaan panik, keluaraga segera menghubungi polisi, tidak perlu menunggu lama, polisi datang.

Tubuh yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Hingga saat ini, jenazah korban masih berada di rumah sakit untuk keperluan autopsi.

Setelah proses laporan polisi selesai, keluarga segera memakamkan di tempat pemakaman umum.**

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah