MANTRA SUKABUMI - Direktur Eksekutif EWI yang juga mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut memberikan komentar terkait permintaan Fadli Zon kepada Mahfud MD.
Ferdinand mengomentari permintaan Fadli Zon yang meminta Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ikut menjemput Habib Rizieq Shihab.
Hal itu diungkapkan Ferdinand melalui akun Twitter miliknya. Ia menyebut Fadli Zon sudah berlebihan dan dianggap melewati batas kewarasan akan permintaannya itu.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Kembali Serang Anies Baswedan: Gubernur Tak Mampu Kerja, Memalukan
Baca Juga: Maaf, Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Akan Berkurang, Ternyata Ini Alasannya
"Saya pikir bang Fadli sudah berlebihan dan melewati garis kewarasan dgn pernyataan ini. Rizieq Sihab tak pernah mengakui pemerintahan @jokowi hingga kini dan Rizieq jg WNI biasa sama sprt yg lain," tulisnya sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com pada Minggu, 8 November 2020.
Saya pikir bang Fadli sudah berlebihan dan melewati garis kewarasan dgn pernyataan ini. Rizieq Sihab tak pernah mengakui pemerintahan @jokowi hingga kini dan Rizieq jg WNI biasa sama sprt yg lain.
Lagipula mgp bkn minta @prabowo08 utk jemput sprt janji kampanye dulu? https://t.co/vXGznSRwzd— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 8, 2020
Ferdinand bahkan menyindir Fadli dengan mengungkit janji kampanye dulu dan meminta Prabowo saja yang menjemput.
"Lagipula mgp bkn minta @prabowo08 utk jemput sprt janji kampanye dulu?," pungkasnya.
Seperti diketahui, Fadli Zon sebelumnya sempat berdebat dengan Mahfud MD di Twitter terkait rencana dan status Habib Rizieq Shihab.