Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, Pengamat Politik : HRS dan Pemerintah Harus Saling Interaksi

- 10 November 2020, 10:40 WIB
Habib Rizieq Shihab di atas mobil saat menuju tol keluar Bandara Soekarno Hatta.
Habib Rizieq Shihab di atas mobil saat menuju tol keluar Bandara Soekarno Hatta. /Pikiran Rakyat

MANTRA SUKABUMI - Hari ini, 10 November 2020, Habib Rizieq Shihab dijadwalkan tiba di Indonesia setelah kemarin Ia dan keluarganya bertolak dari Jeddah, Arab Saudi.

Kepulangannya ke Indonesia kali ini diamati oleh pengamat sebagai sebuah kesempatan baik untuk saling berinteraksi yang positif antara Habib Rizieq dengan pemerintah.

Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Indonesia (UI), Dr. Ade Reza Hariyadi mengatakan bahwa persoalan keduanya tidak akan pernah selesai jika yang terjadi hanyalah klaim masing-masing pihak.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay

"Sehingga menjadi terang benderang persoalan yang terjadi selama ini," ujar Ade seperti dikutip mantrasukabumi.com dari RRI, pada Selasa, 10 November 2020,

"Tidak bisa berdiri sediri, harus saling berinteraksi. Kalau sudah tidak ada persoalan di sana, ya sebaiknya di terima, dan kalau memang di sini masih ada kaitannya dengan masalah hukum, Habib juga harus menghadapi, dan hak-hak konstitusional digunakan untuk mendapatkan pelayanan hukum yang terbaik," lanjut Ade.

Menurut Ade, pemerintah juga tidak boleh terkesan mencari kesalahan dari Habib Rizieq. 

"Kedua juga tidak ada upaya untuk mencari cari kesalahan, karena Habib Rizieq yang suka berseberangan pendapat dengan pemerintah. Harus ada situasi yang sama-sama fair. Sehingga tidak ada kesan-kesan lain," ungkapnya.

Perbedaan yang menyebabkan konflik tersebut memang sudah sangat terlihat sejak beberapa tahun belakangan ini, terutama dengan adanya momen 212 dan juga konflik lain yang menjerat Habib Rizieq karena kasus pesan pornografi yang membuatnya meninggalkan Indonesia dan bermukim di Arab Saudi.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x