Baca Juga: Segera Kembalikan Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Sebelum Kena Sanksi, Berikut Ancamannya
Menjawab berbagai tuduhan itu, Habib Rizieq mengaskan dirinya memiliki dokumen SP3 dari kepolisian yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, bahkan dakumen terkait Badan Intelijen Negara (BIN).
"Saya punya dokumen, perjanjian antara saya dengan Badan Intelijen Negara Indonesia. Saya terjemahkan lagi dalam bahasa Arab. Resmi di situ," bebernya.
Hanya saja Habib Rizieq menyampaikan dokumen tersebut belum dibuka ke masyarakat.
"Dan dokumen ini kan belum dibuka ke masyarakat. Saya pikir gak ada perlunya saya buka, kecuali kalau darurat, baru saya tunjukan dan mereka kaget" jelasnya.
Karena itu dirinya menegaskan tidak memiliki masalah apapun dengan otoritas Saudi, bahkan terakhir ditawari untuk pulang atau tinggal di Saudi.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November
Selain itu dirinya meminta kepada pejabat untuk tidak berbicara sembarangan tanpa data yang valid.
"Jadi bohong kalau saya punya persoalam dengan pemerintah Saudi, karena itu jadi pejabat itu jangan sembarangan bicara, kalau mau bicara itu musti punya data dong, masa pejabat bicara gak punya data," tegasnya.
Seperti diketahui, Habib Rizieq Shihab sudah tiba di Indonesia pada hari Selasa, 10 November 2020. Ia langsung menuju kediamannya di Petamburan Jakarta.**