Network
MANTRA SUKABUMI - Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan (Menhub) sangat mengapresiasi inovasi teknologi proyek LRT Jabodebek.
Proyek itu ialah pembangunan Jembatan Bentang Panjang Dukuh Atas oleh PT Adhi Karya sepanjang 128 meter dan berhasil meraih rekor MURI.
Jembatan bentang Panjang Dukuh Atas LRT Jabodebek memiliki desain dengan bentang asimetris yang panjang bentang utamanya sepanjang 128 meter, disokong menggunakan box girder.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November
Baca Juga: 21 Kata-kata Terbaik Hari Ayah Nasional 2020, Cocok Jadi Caption Status di Media Sosial
Dimana penyelenggaraan jembatan dukuh atas ini menjadi penutup diantara 10 jembatan bentang panjang yang terdapat di pembangunan LRT Jabodebek tahap 1.
"Tentu ini satu prestasi yang harus kita apresiasi. Hasil karya anak bangsa yang makin mandiri dan mampu menguasai teknologi perkeretaapian yang maju dan modern. Inovasi seperti ini bisa menjadi contoh bagi proyek pembangunan yang lain," kata Menhub, Kamis 12 November 2020, sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari Infopublik.id.
Hal ini seiringan dengan menandai akan rampungnya pembangunan konstruksi LRT Jabodebek Tahap I sepanjang 44 Km yang terbagi dalam 3 (tiga) lintas pelayanan, ialah lintas layanan 1 (Cawang – Cibubur), lintas layanan 2 (Cawang – Dukuh Atas) dan lintas layanan 3 (Cawang – Bekasi Timur).
Menhub menyatakan, Jabodebek ialah kota aglomerasi yang membutuhkan konektivitas antarmoda yang mumpuni sebab menghubungkan beberapa titik penting.
Baca Juga: Keterlibatan Wali Kota Probolinggo terhadap Posbindu PTM OPD Ikut Berperan aktif
Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Berikut 7 Manfaat Bunga Kenanga untuk Kesehatan Salah Satunya Dapat Redakan Stres
Pembangunan moda transportasi modern seperti LRT dan MRT yang mendukung konektivitas tersebut pastinya membutuhkan teknologi yang canggih.
"Alhamdulillah, kontraktor nasional juga mampu membangun suatu konstruksi yang relatif sulit dilakukan dan suatu kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di ASEAN," lanjut Menhub Budi.**
