Network
Zulfikar mengatakan bahwa Golkar, dan Habib Rizieq memiliki pandangan yang sama mengenai ancaman ideologi komunis. Hemat kata, Golkar dan HRS memiliki kesamaan anti-komunisme.
Menurutnya, tidak ada perbedaan fundamental antara Golkar dan HRS malah keduanya sama-sama Pancasilais.
“Apa yang beda dengan Golkar? Sama-sama anti-komunisme, sama-sama Pancasilais, sama-sama NKRI, mana yang beda?,” ujarnya.
Namun diantara sekian banyak partai yang mencoba mendapat dukungan dan merapat pada Habib Rizieq, hanya satu partai yang Habib Rizieq pilih.
Baca Juga: Gol Vladimir Darida Berhasil Bawa Republik Ceko Menang Atas Tamunya Israel
Yang diketahui para petinggi partainya kerap merapat dan kenal dekat dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Partai tersebut adalah Partai Keadilan Sosial (PKS).
Dilansir mantrasukabumi.com dari laman PKS pada Senin, 16 November 2020, dihadapan para petinggi PKS, Habib Rizieq menyatakan bahwa akan tetap bersama rakyat untuk berjuang.
"Bahkan PKS yang berada di samping kita, InsyaAllah akan tetap bergandeng tangan dengan kita untuk membela semua rakyat Indonesia," tegas Habib Rizieq.
Pada kesempatan lain, Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie menyatakan bahwa sikap politik Habib Rizieq sangat jelas dan tidak akan membuat parpol baru.
"Sejak dulu smpai kini makin jelas pilhan sikap politik HRS dkk, tdk akn buat parpol baru, tdk brgabung parpol lain, tp akn salurkan aspirasi via PKS. Bgus, pihak yg beda cukup hormati sj pilhan HRS dkk ini. Prpol lain msti tahu diri, trmasuk parpol Islam lain bhw HRS sdh brsikap." Seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan @JimlyAs pada Senin, 16 November 2020.
