MANTRA SUKABUMI - Publik kembali dihebohkan dengan pernyataan keras Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akhir-akhir ini.
Hadi mengatakan prajurit harus siaga untuk melawan upaya provokasi menjurus ancaman NKRI.
Hanya saja menurut pengamat politik, perrnyataan Panglima TNI tersebut dinilai tidak menjurus pada satu kelompok.
Baca Juga: Ferdinand ke Doni Monardo: Istirahat Saja Pak, Pensiun Lebih Cepat atau Mundur dari BNPB
Baca Juga: Ferdinand Komentari Pernyataan Doni Monardo: yang Boleh Kumpul Hanya Acara Habib Rizieq Saja
"Kita belum dapat memastikan kelompok politik mana, karena kalau kita melihat TNI tentu memang suatu institusi didesain untuk tidak memberikan pernyataan-pernyataan politik karena itu di luar domain TNI sebagai alat pertahanan negara," ungkap Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Indonesia (UI), Dr. Ade Reza Hariyadi sebagaimana dikutip dari RRI.co.id pada Senin, 16 November 2020.
Ade juga menambahkan belum melihat pernyataan tersebut diarahkan kepada kelompok Habib Rizieq Shihab seperti yang beredar saat ini.
"Saya belum melihat satu indikasi kuat bahwa ini dimaksudkan pada kelompok-kelompok politik tertentu termasuk manuver atau pernyataan politik yang disampaikan oleh Habib Rizieq," lanjutnya.
Ade mengatakan akan lebih jelas jika Panglima TNI tersebut secara eksplisit menyebut kelompok politik tertentu.