Diultimatum Gus Miftah, Ustadz Maaher: Saya Heran Lihat Antum yang Sok Sokan Pansos

- 16 November 2020, 14:58 WIB
Gus Miftah mengomentari dugaan penghinaan yang dilakukan Ustaz Maheer terhadap Habib Luthfi bin Yahya.
Gus Miftah mengomentari dugaan penghinaan yang dilakukan Ustaz Maheer terhadap Habib Luthfi bin Yahya. /Instagram @gusmiftah dan Twitter @Ustazmaaher_

Baca Juga: 3 Hal Ini Penyebab Nasib Jokowi Bisa Seperti Soeharto, Pihak Istana Wajib Siaga, Simak Penjelasannya

"Jadi saya heran lihat antum (Gus Miftah) yang sok-sokan pansos, panjat sosial, mengomentari 'Maaher At-Tuwailibi menghina Habib Luthfi, guru kami'," tegas Ustadz Maaher.

Ustadz Maaher menjelaskan alasan kenapa ia menyebut Gus Miftah Panjat Sosial. Hal ini karena ketika Nikita Mirzani menghina Habib Rizieq, Gus Miftah tidak memberi respon.

"Kenapa ketika saya tidak menghina Habib Luthfi, antum framing seakan-akan saya menghina Habib Luthfi? Tapi, ketika Nikita Mirzani jelas dengan terang menghina IB HRS, antum diam, bungkam, mingkem seribu bahasa antum tidak komentar. Apa namanya kalo bukan pansos?," jelas Ustadz Maaher.

Ustadz Maaher mengaku tengah menaruh kecurigaan terhadap Gus Miftah. 

Baca Juga: Ferdinand ke Doni Monardo: Istirahat Saja Pak, Pensiun Lebih Cepat atau Mundur dari BNPB

"Saya curiga sama antum, di tengah-tengah saya sedang menumpas melawan opini jahat, hinaan seorang Nikita Mirzani (diduga) kepada IB HRS di saat euforia menyambut IB HRS dari Kota Mekkah, kok antum malah menjatuhkan saya seakan-akan saya menghina Habib Luthfi?," lanjutnya.

Diakhir Ustadz Maaher melakukan atas tuduhan Gus Miftah yang menyebut dirinya telah menghina Habib Luthfi Bin Yahya.

Ia menyampaikan dua poin utama untuk mengklarifikasi hal tersebut. Pertama Ustadz Maaher mengaku bahwa ia mencitai dan menghormati semua Habaib termasuk Habib Luthfi bin Yahya.

Poin kedua terkait tangkapan layar yang viral, ustadz Maaher menegaskan bahwa itu merupakan kesalahpahaman.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah