MANTRA SUKABUMI - Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah memberikan komentar terkait situasi yang terjadi saat ini.
Mulai dari pencopotan dua Kapolda yakni Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat, hingga pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pelanggaran protokol kesehatan.
Terkait hal itu, mantan anggota DPR RI ini menyindir pihak istana. Ia beranggapan negara awalnya menganggap hal ini urusan kecil.
Baca Juga: Anies Baswedan Dipanggil Polisi Terkait HRS, Fadli Zon: Sungguh Tak Wajar dan Merusak Tatanan
Baca Juga: Waspada, Ketua Umum PBNU Tiba-tiba Sampaikan Himbauan Bagi Masyarakat Indonesia, Ada Apa?
"Awalnya dianggap kecil dan gak penting. Ternyata banyak dan membludak," tulis Fahri melalui akun Twitter miliknya pada Senin, 16 November 2020.
Fahri melanjutkan, negara memiliki alat deteksi yang lengkap untuk mengetahui hal tersebut, karena itulah seharusnya hal ini sudah terdeteksi.
"Lalu nyalahin yg datang dan memecat petugas keamanan. Negara itu punya fungsi deteksi dan mitigasi. Jangankan demo, cuaca dan bencana aja bisa diterka," bebernya.
Karena itulah lanjut Fahri, istana tidak boleh kaget dan salah tingkah. Sehingga merespon sesuatu dengan berlebihan.