Network
MANTRA SUKABUMI – Ketua Umum (Ketum) PBNU, KH Said Aqil Siroj menyampaikan amanat kepada mayarakat Indonesia, khususnya Umat Islam untuk waspada dan bersikap dalam menjaga keutuhan NKRI.
Ketum PBNU itu mengingatkan bahwa jangan sampai umat Islam mudah terpropokasi yang dilakukan oleh sekelompok orang, yang ingin memecah persatuan Indonesia. Bahkan kelompok tersebut memiliki agenda ingin hancurkan keutuhan NKRI.
Ketum PBNU, KH Said Aqil Siroj, yang juga Ketum Lembaga Persahabatan Ormas-Ormas Islam (LPOI) dan Ketum Persahabatan Ormas Keagamaan Nasional, menyampaikan amanat ini untuk Masyarakat Indonesia, khususnya Umat Islam Indonesia.
Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini
Baca Juga: Termin 2 Cair Lagi! Ini Cara Cek BSU Ketenagakerjaan Melalui kemnaker.go.id dengan Benar
Ketum NU juga mengingatkan kepada masyarakat Indonesia dan umat Islam Indonesia menjelang 100 Tahun NKRI agar tidak lengah dan tidak kendor dalam menjaga dan merawat NKRI.
Juga agar tidak mudah terpancing oleh pernyataan segelintir oknum yang mengganggu keharmonisan hubungan masyarakat dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Ketua Umum PBNU itu menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam Indonesia agar dapat menjaga, merawat, dan mengawal keutuhan keselamatan NKRI yang kita cintai ini. dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram @nuonline_id, pada Senin (16 November 2020).
“ Saya mengingatkan bahwa dalam menyongsong 100 tahun NKRI ini, kita pertahankan eksistensi hubungan NKRI, jangan sampai kita mudah terpropokasi yang dilakukan oleh sekelompok orang, yang ingin memecah persamaan kita, yang ingin memecah belah bangsa, yang ada agenda ingin menghancurkan keutuhan NKRI”, ujar Ketum PBNU.
“Apa yang sudah diperjuangkan oleh pendiri negara kita sebuah Negara Kebangsaan yang bersatu dalam wadah NKRI, lintas agama, lintas budaya, lintas suku, lintas peradaban. Mari kita rawat dan kita pelihara, jangan sampai kita menyongsong 100 tahun kita malah lemah bahkan kendor dalam mengawal dan merawat NKRI”, tambah Ketum NU itu.
