Menohok! Komentar dr. Tirta: Jika Denda Jadi Solusi, Kenapa Selama 8 Bulan Kita Galakan Edukasi?

- 17 November 2020, 08:50 WIB
Menohok! Komentar dr. Tirta: Jika Denda Jadi Solusi, Kenapa Selama 8 Bulan Kita Galakan Edukasi?
Menohok! Komentar dr. Tirta: Jika Denda Jadi Solusi, Kenapa Selama 8 Bulan Kita Galakan Edukasi? /instagram/@dr.tirta

 

MANTRA SUKABUMI - Imam Besar FPI Habib Rizieq dijatuhkan sanksi denda karena telah melanggar protokol kesehatan dengan menciptakan kerumunan di kediamannya.

Kerumunan tersebut terjadi pada saat acara pernikahan putri Habib Rizieq sekaligus perayaan Maulid Nabi digelar pada Sabtu, 14 November 2020, malam di Petamburan.

Pembayaran denda Habib Rizieq Shihab pada Pemprov DKI Jakarta karena acara pernikahan putrinya yang menyebabkan kerumunan tuai berbagai tanggapan.

Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini

Baca Juga: Kemarin, Anggota DPR RI Tilai Pencopotan Kapolda Adalah Sinyal Imbauan Keras Dari Kaporli

Sanksi yang diberikan kepada Habib Rizieq ini tertulis dalam surat pemberian sanksi bernomor 2250/1.75 yang bertuliskan mengenai pemberian sanksi denda administratif kepada Habib Rizieq Shihab berupa denda Rp50 Juta.

Isi dari surat tersebut menyatakan bahwa kegiatan pernikahan anak Habib Rizieq sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediamannya telah melanggar protokol Covid-19.

Menanggapi hal itu, berbagai cuitan tersemat di platform media sosial Twitter.

Seperti halnya cuitan yang di tuliskan oleh dr. Tirta Hudhi, yang menyinggung tentang sanksi denda yang diberikan Pemprov DKI Jakarta.

Dokter sekaligus Relawan ini, menuliskan di akun pribadi miliknya @dr.tirta. Pada Minggu, 15 November 2020.

"Jika denda menjadi solusi dalam sebuah pelanggaran protokol, Maka kenapa selama 8 bulan kita menggalakkan edukasi perubahan perilaku? Cukup bayar saja beres :), Terimakasih pak," Tulis Tirta, dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun @dr.tirta pada Selasa, 17 November 2020.

Berbagai komentar pedaspun menghiasi cuitan dr. Tirta tersebut.

Baca Juga: Akhirnya, BSU Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 3 Disalurkan! Buruan Cek Disini

"Seolah Negara ini tak punya Taji. Seolah Negara ini diduduki oleh Maha menakutkan. Apakah Kita akn begini terus, membiarkan mereka berbuat semaunya aja. Kita bernegara bukan untuk semaunya gue. Kita yg punya negara! bukan punya segelintir orang." Tulis @R_DS77.

"Banyak orang yg marah. Udah sabar jaga diri di rumah aja biar penularannya berhenti. Ini ngadain acara tinggal bayar denda 50jt. Padahal udah banyak nyawa yg hilang gara2 corona. Yg bkin acara ga mikir panjang. Yg ngijinin adanya acara juga sama. Bahkan umpatan pun tak luput ditulis netizen." Cuit @an_nisanurha.

"Orang miskin ngadain kondangan dibubarkan, orang punya uang ngadain kondangan bayar denda. Selsai." Cuit @nurkholik22

Sampai berita ini diunggah cuitan tersebut telah mendapatkan 1.689 retweets, dan 7,8 ribu Likes.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah