“Bobby Nasution (Menantu @jokowi) Langgar Protokol Kesehatan. Apa sanksi yg dia dapatkan sekedar teguran tertulis? Apa dia bayar denda? Apa Kepala Daerah di sana dimintai keterangan? Atau Kapolda di sana dicopot dari jabatan?” cuitan FPI.
Bobby Nasution (Menantu @jokowi) Langgar Protokol Kesehatan. Apa sanksi yg dia dapatkan sekedar teguran tertulis? Apa dia bayar denda?
Apa Kepala Daerah di sana dimintai keterangan?
Atau Kapolda di sana dicopot dari jabatan? pic.twitter.com/zSPJHzOOp6— Front Pembela Islam (@DPPFPI_ID) November 17, 2020
From Pembela Islam juga menjelaskan bahwa Banser menggelar peringatan Hari Pahlawan yang melibatkan 9.999 anggotanya. Tambahnya, dalam cuitannya menegaskan bahwa Front Pembela Islam tidak mempermasalahkan acara Banser, tetapi yang dipersoalkan adalah keadilan.
“Belum lg Saudara kami Banser gelar Peringatan Hari Pahlawan. Melibatkan 9.999 anggotanya (blm termasuk penonton & panitia). Knp Pemerintah menutup mata soal ini? Kami tak permasalahkan acara Banser, krn kami pun kirim perwakilan hadiri acara tsb. Yg kami persoalkan adl KEADILAN,” tulisan di Twitter @DPPFPI_ID.
Belum lg Saudara kami Banser gelar Peringatan Hari Pahlawan. Melibatkan 9.999 anggotanya (blm termasuk penonton & panitia).
Knp Pemerintah menutup mata soal ini?
Kami tak permasalahkan acara Banser, krn kami pun kirim perwakilan hadiri acara tsb. Yg kami persoalkan adl KEADILAN. pic.twitter.com/8GxO4tYHKe— Front Pembela Islam (@DPPFPI_ID) November 17, 2020
Perlu diketahui bahwasanya anak dan menantu Joko Widodo, Gibran dan Bobby Nasution mencalonkan diri sebagai calon Walikota di Pilkada serentak 2020. Gibran mencalonkan sebagai dipilkada Walikota Solo dan Bobby Nasution mencalonkan dipilkada Walikota Medan.**