MANTRA SUKABUMI - Saat dirinya diundang keluarga untuk ceramah di acara akikah anak di Kalimantan Timur, ia datang dengan syarat jamaah tidak penuh demi menjaga protokol kesehatan dan warga tetap sehat terhindar penyebaran Covid-19.
Pihak keluarga yang akan akikah setuju dengan apa yang diinginkan Ustadz Das'ad.
Ustadz Das'ad langsung terbang dari Makassar ke Kalimantan Timur. Namun setibanya di lokasi, tepatnya di Paser, Kaltim, ternyata jamaah penuh dan padat diperkirakan berjumlah ribuan orang.
Baca Juga: Datangi Sidang Putusan Akhir Jerinx, Anji Sebut Sosok JRX Harus Diberi Support
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Melihat situasi tersebut, Ustadz Das’ad memilih untuk pulang kembali dan membatalkan dakwahnya.
“Saya kaget begitu sampai di lokasi. Kok banyak motor dan mobil parkir. Karena inikan awalnya undangan hanya akika untuk 1 keluarga saja. Tapi ternyata banyak warga. Kaget saya, langsung saya mau pulang, tapi orang panitia minta tolong karena takut jamaah kecewa,” kata Ustadz Das’ad, dikutip mantrasukabumi.com dari PMJNEWS pada Kamis, 19 November 2020.
Atas inisiatifnya agar jamaah tenang, Ustadz Das’ad pun langsung meminta jamaah atau warga setempat membubarkan diri. Ia meminta hal itu dengan baik-baik agar warga tetap sehat dan tak terkena penyebaran Covid-19.
“Bismillah, ayo kembali ke rumah masing-masing ya. Kita jaga kesehatan baik-baik untuk keluarga. Ayo bubar, bubar kita bubarkan diri,” ajak Ustadz Das’ad yang diikuti jamaahnya dalam video yang sempat beredar luas.