“Kalau masang baliho itu jelas ada aturannya. Jangan seenaknya sendiri. Seakan-akan dia paling benar. Tidak ada itu,” tegasnya.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Kritik Sikap Fadli Zon atas TNI: Mestinya Berterima Kasih kepada Pangdam Jaya
Pada kesempatan yang sama, Mayjen TNI tersebut mengklarifikasi bahwa iring-iringan patroli kendaraan militer di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, merupakan patroli rutin yang dilakukan oleh Garnisun.
“Soal tentara melewati Petamburan, itu kegiatan rutin dari Garnisun. Kami kan dari Garnisun. Satu wilayah itu ada TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara, kami rutin melaksanakan patroli-patroli untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Jenderal bintang dua ini menjelaskan, kegiatan patrol tersebut dilakukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta kondusifitas di wilayah DKI Jakarta. Ia kemudian menegaskan, siapapun yang mencoba mengganggu persatuan dan kesatuan di wilayah DKI Jakarta, akan berurusan dengan TNI.
Baca Juga: Viral Video Kawanan Orang Berbaju Loreng Copot Baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya Ungkap Pelakunya
“Jangan menganggu kesatuan di Jakarta. Saya Panglima-nya. Jangan coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan di Jakarta. Kalau coba-coba, akan saya hajar nanti,” tegasnya.**