Soal Video TNI Copot Baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya Sebut Itu Merupakan Atas Perintahnya

- 20 November 2020, 14:30 WIB
Soal Video TNI Copot Baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya sebut Itu Adalah Perintah Saya
Soal Video TNI Copot Baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya sebut Itu Adalah Perintah Saya /Dhemas Reviyanto/.*/ANTARA FOTO

MANTRA SUKABUMI - Belakang ini beredar sebuah video di media sosial, yang menunjukkan adanya sejumlah orang yang yang mengenakan baju lorang tengah mencopot baliho Habib Rizieq Shihab (HRS).

Bahkan video itu pun sampai viral dan menjadi perbicangan warganet dan sejumlah kalangan masyarakat.

Menanggapi hal itu, Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut bahwa penurunan baliho tersebut atas perintahnya.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Viral di Media Sosial Elit TNI Datangi Markas FPI, Hidayat Nur Wahid Komentari Pernyataan Fadli Zon

“(Soal) ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya,” tegas Mayjen TNI Dudung seusai apel kesiapan bencana dan pilkada serentak di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMj News, oda Jumat, 20 November 2020.

Lanjutnya, sejumlah pria berbaju loreng tersebut yang menurunkan baliho itu dari Garnisun. Sebab, Satpol PP kerap kesusahan saat menertibkan spanduk itu.

“Karena beberapa kali Satpol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu. Begini, kalau siapapun di Republik ini, siapapun, ini negara hukum. Harus taat kepada hukum,” ujarnya

Selain itu Dudung pun menjelaskan bahwa, seharusnya dalam memasang baliho masyarakat sudah mengetahui aturan yang ada.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Kritik Sikap Fadli Zon atas TNI: Mestinya Berterima Kasih kepada Pangdam Jaya

Baca Juga: Tanggapi Habib yang Lawan Pemerintahan yang Sah, Ulama Lirboyo: Tetap Kita Cintai, jangan Digauli

“Kalau masang baliho itu jelas ada aturannya. Jangan seenaknya sendiri. Seakan-akan dia paling benar. Tidak ada itu,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Pangdam juga memberikan klarifikasi soal adanya iring-iringan patroli kendaraan militer di Petamburan, Jakarta Pusat. Ia menyatakan kegiatan itu merupakan patroli rutin Garnisun.

“Soal tentara melewati Petamburan, itu kegiatan rutin dari Garnisun. Kami kan dari Garnisun. Satu wilayah itu ada TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara, kami rutin melaksanakan patroli-patroli untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Selain itu, Jenderal bintang dua ini pun menjelaskan, jika kegiatan patroli itu untuk kepentingan menjaga persatuan kesatuan dan kondusifitas Ibu Kota.

Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut 16 Cara Hapus Dosa Zina Sebelum Nikah

Baca Juga: Pangdam Jaya Perintahkan Copot Baliho Habib Rizieq Shihab, Fadli Zon: Apa Urusannya?

“Jangan menganggu kesatuan di Jakarta. Saya Panglima-nya. Jangan coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan di Jakarta. Kalau coba-coba, akan saya hajar nanti,” pungkasnya.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x