Ruhut Sitompul Komentari Aksi Pangdam Jaya yang Turunkan Baliho Habib Rizieq dan Akan Bubarkan FPI

- 21 November 2020, 07:00 WIB
Ruhut Sitompul Komentari Aksi Pangdam Jaya yang Turunkan Baliho Habib Rizieq dan Akan Bubarkan FPI
Ruhut Sitompul Komentari Aksi Pangdam Jaya yang Turunkan Baliho Habib Rizieq dan Akan Bubarkan FPI /Instagram.com/@ruhutsitompul/.*/Instagram.com/@ruhutsitompul

MANTRA SUKABUMI - Viral video sekelompok orang berseragam loreng melakukan pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab.

Bukan hanya mencopot dan menurunkan, bahkan kelompok orang yang berjumlah lima orang itu juga menyobek-nyobek baliho tersebut.

Hal itu diklarifikasi oleh Nama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Ia mengaku bahwa sekelompok orang tersebut adalah Tentara yang diperintah olehnya.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Khawatir Dampak Negatif Terhadap Anak Didik, Mendikbud: Mulai Januari 2021 Sekolah Dibuka Lagi

Kini nama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjadi trending topic Twitter sejak Jumat 20 November 2020 malam.

Hal itu karena pernyataan tegasnya yang mengatakan bahwa pencopotan baliho Habib rizieq oleh tentara berseragam doreng adalah atas perintahnya.

Potongan pernyataan Dudung yang disampaikan di lapangan Monas, Jakarta Pusat, itu bertebaran di lini masa Twitter.

Pangdam Jaya dalam pernyataannya mengatakan bahwa Indonesia adalah negara hukum. Maka, siapa pun harus tunduk kepada hukum, tidak boleh ada yang merasa paling benar.

Baca Juga: Komentari Kopassus yang Datangi Markas HRS, Jubir FPI: Setahu Saya Tugas Khusus TNI dari Presiden

Baca Juga: BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 4 Sudah Cair ke Rekening HIMBARA, BCA, dan Bank Lainnya

Ia juga menegaskan bahwa pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq adalah atas perintahnya. Sebab, pemasangan baliho ada aturannya, pajak yang mesti dibayar, serta tempat yang sudah ditentukan.

Dudung juga meminta siapa pun tidak boleh seenaknya sendiri dalam melakukan sesuatu menyangkut ketertiban umum

"Jangan coba-coba. Kalau perlu FPI bubarkan itu. Kalau coba-coba dengan TNI, mari," kata Pangdam.

Video pernyataan Pangdam Jaya itu juga diunggah oleh Ruhut Sitompul di akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul pada Sabtu, 21 November 2020.

Dalam unggahannya, ia menuliskan caption, "Pangdam Jaya May Jend TNI AD Kang Dudung Abdurachman Nuhun Pisan, hanya itu ungkapan yg bisa Aku sampaikan Komandan Hero bagi Rakyat kecil yg tdk berani berkomentar dgn kejadian2 selama ini dgn makian SARA Ucapan2 Kotor Fitnah. Teror yg selama ini mereka lakukan MERDEKA."

Baca Juga: Intelektual Muhammadiyah Sebut Habib Rizieq Politisasi Agama, TGB: Bagus Karena Ada Nilai Agama

Baca Juga: PA 212 Sebut TNI Unjuk Kuasa Kepada Rakyat, Ferdinand Hutahaean: Kalau Cuma FPI, Jangan Sebut Rakyat

Ia melanjutnya, "Bpk May Jend TNI AD Dudung Abdurachman Pangdam Jaya yg Komandan lakukan tindakan sangat tepat menurunkan baliho2 yg bertulis Revolusi yg artinya Mencegah Kebakaran krn kalau telat jadi Memadamkan Kebakaran nanti Rakyat juga yg menjadi Korban, Anda layak dapat Bintang MERDEKA."**

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x