Kelihatannya isi baliho bagus2 saja knp banyak yg kepanasan? Apa yg harusnya dikerjakan memberantas separatis tdk dilakukan eh malah memberantas baliho.Mari kembalikan TNI kpd khittah n marwahnya. Byk prajurit n perwira hebat di TNI kita yg berakal sehat n tdk berpolitik praktis. https://t.co/1IOpeiNKOH— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 21, 2020
Sebelumnya, sebuah video berisi keterangan bahwa baliho bergambar Habib Rizieq Shihab bukanlah ucapan selamat datang saja, namun juga ajakan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan melawan Covid-19.
Video tersebut diunggah oleh pendakwah Haikal Hassan Baras melalui akun Twitter miliknya, @haikal_hassan di hari yang sama. Haikal mengajak followers-nya untuk menyimpan video itu, sebelum ada pihak yang menghapus video tersebut.
Baca Juga: Presiden China Siap untuk Tingkatkan Kerja Sama Vaksin COVID-19 Global
“Temen-temen perhatikan ya, ini ternyata masih ada lho, jejak digital dimana spanduk dan baliho Habib Rizieq bukan cuma penyambutan selamat datang, tapi peduli Covid,” ujar Haikal dalam video tersebut.
Haikal kemudian menyebutkan pemberian bantuan yang diberikan oleh pihaknya dan FPI, seperti peralatan medis, obat-obatan serta fasilitas medis. Haikal juga mengungkap bahwa sosok Habib Rizieq sangat peduli dengan pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi di Indonesia.
Ahaaaa..... untung masih ada JEJAK DIGITAL nya... buruan save sebelum dihapus Juragan pic.twitter.com/wyB3oOl9YB— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) November 21, 2020
“Jadi, beliau sangat peduli sebetulnya dengan Covid ini, dan itu spanduk sebagai jejak digital, yang merupakan masih ada sisa-sisa digitalnya sekarang,” ungkap Haikal.
Diketahui sebelumnya, Fadli Zon kerap memberikan kritik terhadap pihak TNI yang melakukan pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab. Pada cuitannya di hari Jumat, 20 November 2020, dirinya juga menyebut hal tersebut di luar kewenangan dan tupoksi TNI, serta sebaiknya TNI lebih baik tidak terseret lebih jauh dalam urusan politik.
“Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI,” tulisnya dalam cuitan tersebut.
Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan n tupoksi TNI. Sebaiknya jgn semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lg “dwifungsi ABRI” imbangi “dwifungsi polisi”. https://t.co/HYF3diYHUp— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 20, 2020
“Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi ‘dwifungsi ABRI’ imbangi ‘dwifungsi Polisi’,” jelas Fadli.**