Dianggap Acuh Soal Baliho Habib Rizieq, Guntur Romli Sebut Anies Telah Berkoalisi dengan FPI

- 22 November 2020, 12:10 WIB
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli /@gunromli

“Satpol PP sudah tidak dianggap bahkan dilawan oleh FPI, seperti pengakuan Pangdam Jaya, baliho-baliho Rizieq Shihab dicopot oleh Satpol PP (karena melanggar aturan, tidak bayar pajak, dan lain-lain) tapi selalu dinaikkan lagi, karena Gubernur DKI sudah berkoalisi dengan FPI,” tegasnya.

Guntur Romli kemudian mengatakan bahwa jika pihak kepolisian yang melakukan pencopotan baliho Habib Rizieq, maka pihak kepolisian akan dituduh FPI telah melakukan kriminalisasi ulama.

“Kalau polisi yg menurunkan baliho-baliho itu pasti akan dituduh kriminalisasi ulama, anti Islam, seperti yang sudah-sudah,” katanya.

Dirinya juga menambahkan bahwa kelompok dan organisasi garis keras akan mengadu domba pihak kepolisian dengan TNI, seolah-olah telah membela pihak militer. Namun, menurutnya, pihak TNI yang sering dibela oleh FPI, sekarang justru turun tangan dalam pencopotan baliho Habib Rizieq.

“Kelompok-kelompok garis keras akan mengadu domba polisi & TNI, mereka seakan-akan membela TNI dan menjatuhkan polisi, nah sekarang TNI yang katanya mereka bela-bela sudah turun tangan dan melibas.”

Guntur juga mengaku bahwa dirinya mendukung pernyataan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang menyebut bahwa persoalan Habib Rizieq timbul karena kekosongan kepemimpinan. Dirinya menyebut, pernyataan JK adalah sindiran keras terhadap Anies Baswedan, yang dianggapnya telah berkoalisi dengan FPI.

“Saya dukung pernyataan @Pak_JK TNI turun tangan karena ada 'kekosongan kepemimpinan', ini sindiran keras buat @aniesbaswedan, kalau menurut saya TNI turun tangan bukan karena cuma kekosongan kepemimpinan, tapi karena pemimpin di Jakarta (Gubernur DKI) sudah berkoalisi dengan FPI,” tegasnya.**

 

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: twitter.com/GunRomli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x