Network
MANTRA SUKABUMI – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali menjadi perbincangan dalam media sosial khususnya Twitter.
Pasalnya, pada Minggu, 22 Nopember 2020 pagi, melalui akun Twitter miliknya, Anies Baswedan mengunggah foto dirinya sedang membaca buku berjudul ‘How Democracies Die’ karya Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt.
Hal itu sontak menjadi perbincangan warganet, yang mengaitkan foto tersebut sebagai sindiran Anies Baswedan terhadap pemerintahan pusat, ditengah gejolak politik saat ini.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Dianggap Acuh Soal Baliho Habib Rizieq, Guntur Romli Sebut Anies Telah Berkoalisi dengan FPI
“Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi,” tulis @aniesbaswedan dalam caption foto tersebut.
Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi. pic.twitter.com/sBhF8k0UW0— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) November 22, 2020
Namun, pendapat berbeda disampaikan oleh mantan Wakil Ketua MPR RI periode 2014-2019, Hidayat Nur Wahid.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut mengatakan, membaca buku merupakan salah satu cara untuk menerus luaskan wawasan, serta penting dalam menyelamatkan kualitas demokrasi.
“Pemimpin memang perlu terus luaskan wawasan. Membaca buku berbobot adalah salahsatu caranya. Penting kwalitas demokrasi diselamatkan,” cuit pria yang akrab disapa HNW tersebut, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @hnurwahid.
Baca Juga: Viral! Video Habib Al-Jufri: Meskipun Pakai Sorban, Jika Panas-panasi Pemerintah, Itu Kriminal
Ia melanjutkan, hal tersebut tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. Menurutnya, hal tersebut merupakan tradisi bagus, agar rakyat dan NKRI terus maju, aman dan sejahtera.
“Agar Rakyat dan NKRI maju aman sejahtera. Tradisi yg bagus dari pak Gubernur @aniesbaswedan, dan tidak perlu diperdebatkan.” lanjutnya.
Pemimpin memang perlu terus luaskan wawasan. Membaca buku berbobot adalah salahsatu caranya. Penting kwalitas demokrasi diselamatkan. Agar Rakyat dan NKRI maju aman sejahtera. Tradisi yg bagus dari pak Gub @aniesbaswedan, dan tidak perlu diperdebatkan. https://t.co/Smm4AHeTUF— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) November 22, 2020
Sebelumnya, anggota Fraksi PKS DPR RI Dapil DKI Jakarta tersebyt mengatakan bahwa dirinya mendukung pertemuan antara Wakil Presiden dengan Habib Rizieq Shihab yang sempat diumumkan oleh Juru Bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi.
Ia berharap hal tersebut bisa menguatkan NKRI serta bisa fokus mengatasi pandemi Covid-19, dan menjadi Husnul Khotimah dengan Islah dan Ukhuwah. Hal tersebut dikatakan Hidayat Nur Wahid dalam akun Twitter @hnurwahid hari Sabtu, 21 November 2020.
Baca Juga: Terancam Dibubarkan Ternyata FPI Bukan Lagi Berstatus Ormas, Begini Penjelasan Kemendagri
“Demi kemaslahatan Bangsa dan Negara, dan demi menguatkan NKRI, dan agar fokus atasi Covid-19, saya dukung pertemuan KH Maruf Amin dengan Habib Rizieq Shihab,” kata pria yang akrab disapa HNW itu.
Demi kemaslahatan Bangsa dan Negara, dan demi menguatkan NKRI, dan agar focus atasi covid-19, saya dukung pertemuan KH Ma’ruf Amin dg Habib Rizieq Syihab. Apalagi KH Ma’ruf Amin selain Wapres jg Ketum MUI, yg bbrp hari lagi akan Munas. Smoga jadi husnul khatimah dg islah&ukhuwah. https://t.co/hoVf0QckCC— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) November 20, 2020
“Apalagi KH Maruf Amin selain Wapres juga Ketum MUI, yang beberapa hari lagi akan Munas. Semoga jadi husnul khatimah dengan islah dan ukhuwah,” lanjutnya.**
