Rektor Unpad dan ITB Beri Imbauan Pencegahan Virus Corona

- 18 Maret 2020, 14:15 WIB
Ilustrasi Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona /Pikiran Rakyat

 

Mantrasukabumi.com - Seiring meluasnya penyebaran Covid-19 di Indonesia, Rektor Universitas Padjadjaran Rina Indiastuti menginstruksikan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk menunda perjalanan ke luar negeri.

Begitu pula untuk pencegahan, kedatangan tamu dan mahasiswa dari luar negeri ditangguhkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Bagi dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa yang baru datang dari luar negeri yang potensi terdampak corona, diimbau untuk membatasi interaksi dengan orang lain selama 14 hari sejak tiba di Indonesia.

Jika dalam waktu 14 hari merasakan batuk, pilek dan sesak nafas, maka diimbau memeriksakan diri di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota Bandung. 

Rina pun mengimbau seluruh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa melakukan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), salah satunya mengonsumsi makanan sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, cuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Intruksikan Pimpinan 27 Kota/Kabupaten Semprot Disinfektan di Pasar

"Menghindari pusat-pusat keramaian jika tidak diperlukan dan menggunakan topeng di tempat keramaian dan angkutan massal," kata Rina seperti dikutip dalam siaran pers dari Humas Unpad sebagaimana dikutip pikiran-rakyat.com, Selasa 3 Maret 2020.

Bagi warga kampus Unpad yang kesehatannya sedang menurun diimbau menggunakan masker atau menghindari interaksi dengan orang lain agar terhindar dari kemungkinan melawan virus corona.

Rina juga mendorong civitas academica Unpad untuk meningkatkan literasi atas bahaya infeksi corona, membantu menyediakan tempat cuci tangan berbahan sabun dan menjaga kebersihan tempat kerja dan tempat tinggal masing-masing.

Imbauan serupa datang dari Institut Teknologi Bandung ( ITB ). Sekretaris Institut ITB Widjaja Martokusumo menghimbau seluruh sivitas akademika ITB meminta perjalanan ke negara-negara terdampak corona ditangguhkan.

Baca Juga: Atasi Panic Buying karena Diharamkan Fatwa MUI, Pemkot Sukabumi Lakukan Pembatasan

Untuk perjalanan yang tidak dapat ditunda, warga ITB harus meminta izin pimpinan unit kerja dengan tembusan surat kepada Wakil Rektor Bidang Sumber Daya ITB .

Bagi yang mendapat izin bepergian ke kuar negeri sedang menghadiri prosedur yang ditentukan pemerintah Indonesia dan otoritas negara lokal.

Bagi warga kampus ITB yang baru saja bepergian dari luar negeri, mengunjungi orang lain selama 14 sejak tiba di Indonesia.

Terutama dari negara Jepang, Tiongkok, Singapura, Australia, Korea, Thailand, Vietnam, India, Amerika Serikat, Kanada, Italia, Jerman, Prancis, Inggris, Iran, Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait dan Belanda.

Jika dalam waktu 14 hari, semakin sulit batuk, pilek, demam, dan sesak nafas, kesulitan memeriksakan diri ke Klinik Utama Bumi Medika Ganesa. 

"Bagi warga kampus ITB yang melakukan perjalanan ke luar negeri satu bulan terakhir, segera melaporkan kedatangannya ke pimpinan unit kerja," ucap Widjaja dalam siara pers dari Humas ITB .

Baca Juga: Mahasiswi IPB Asal Jakarta Positif Terinfeksi Virus Corona

Dia juga menghimbau warga kampus ITB menjaga kesehatan dengan lebih sering mencuci tangan dengan sabun, menghindari keramaian dan mengonsumsi makanan sehat.

Seluruh warga kampus aktif melakukan kewaspadaan terhadap influenza termasuk corona dan SARS di unit kerja masing-masing dengan masing-masing dengan melakukan distribusi literasi kesehatan tanpa membuat orang panik.

Selain itu, cuci tangan dengan sabun berbasis alkohol. Semua unit di ITB menyediakan sabun berbasis alkohol di setiap ruangan atau tempat-tempat strategis, termasuk untuk mahasiswa.

Baca Juga: Fatwa MUI: yang Terpapar Virus Corona dapat Mengganti Shalat Jumat dengan Shalat Duhur

Warga kampus ITB menolak perhatian serius terhadap kebersihan benda yang sering disentuh dengan tangan, gagang pintu, gagang pintu, tombol lift, dan lainnya.

Caranya dengan memberikan disinfektan pada benda-benda tersebut sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia.**

 

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x