MANTRA SUKABUMI - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya pesan berantai Whatsapp yang menyebut bahwa Masjid Istiqlal sudah tidak melaksanakan ibadah shalat Jum'at dan sudah dikuasai oleh PKI.
Dalam pesan berantai tersebut ditambahkan sebuah narasi yang berbunyi sebagai berikut:
"Mau jadi apa negeri yang mayoritas Muslim ini ya Allah.. masjid Istiqlal Jakarta sudah dikuasai Syi’ah dan PKI… tidak diadakan lagi sholat Jum’at."
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Hindari Gunakan HP Seperti Ini, Berbahaya! Bisa Sebabkan Kebutaan Hingga Picu Risiko Kanker Mata
Namun benarkah Masjid Istiqlal sudah tidak melaksanakan ibadah shalat jumat karena dikuasai Partai Komunis Indonesia (PKI)?
Dilansir mantrasukabumi.com dari laman turnbackhoax.id pada Kamis, 7 Januari 2021, setelah dilakukan penelusuran diketahui bahwa klaim tersebut tidak berdasar.
Melansir pada kanal Youtube Masjid Istiqlal TV, faktanya Masjid Istiqlal masih melaksanakan ibadah salat Jumat.
Hal tersebut seperti terlihat dalam unggahan video berjudul “Shalat Jumat Masjid Istiqlal l Khatib Dr. H. Mulawarman Hannase, Lc., M.Hum. l 01012021” yang ditayangkan secara langsung pada Jumat 1 Januari 2021.
Baca Juga: Cukup Masukan Nomor NIK, ID DTKS atau Nomor KIS, Anda Sudah Bisa Cek BST Rp300 Ribu, Simak Caranya
Selain itu, dalam keterangannya, disebutkan jika Masjid Istiqlal memang belum dibuka untuk umum lantaran pandemi Covid-19.
Hanya saja, pelaksanaan ibadah shalat Jumat sendiri masih tetap berjalan dengan ruang lingkup internal karyawan Masjid Istiqlal.
Selain itu, ibadah shalat Jumat dilaksanakan dengan mematuhi prokotol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Sebagai informasi, shalat Jumat di Masjid Istiqlal sempat ditiadakan selama dua pekan untuk mencegah penyebaran Covid-19, bukan disebabkan karena dikuasai oleh PKI.
Baca Juga: Tanggapi Kericuhan di Amerika Serikat, Tsamara Amany: Presiden Buruk bagi Demokrasi
Baca Juga: Kabar Bahagia, bagi Nasabah BRI Segera Cek eform.bri.co.id untuk Dapatkan BLT Rp2,4 Juta
Keputusan meniadakan shalat Jumat tersebut sesuai dengan surat keputusan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kepada seluruh pengurus dan karyawan Masjid Istiqlal disampaikan bahwa mengingat perkembangan situasi Covid-19 di DKI Jakarta, khususnya dan Intruksi Imam Besar Masjid Istiqlal yang merujuk kepada Keputusan Gubernur DKI Jakarta diputuskan di Masjid Istiqlal tidak melaksanakan shalat jumat selama dua minggu (dua kali tidak sholat Jumat),” ujar Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Laksamana Pertama TNI (Purn) Asep Saepudin.
Dengan demikian, klaim yang menyebut jika Masjid Istiqlal sudah tidak melaksanakan ibadah shalat Jumat karena dikuasai PKI merupakan kabar bohong alias hoaks.***