Cek Fakta: Sempat Melawan Saat Ditangkap, Benarkah Penista Agama Joseph Paul Zhang Ditembak Mati

22 April 2021, 17:40 WIB
Sempat Melawan Saat Ditangkap, Benarkah Penista Agama Joseph Paul Zhang Ditembak Mati? Simak Faktanya./ /Instagram @joseph.paul.zhang



MANTRA SUKABUMI - Beredar kabar bahwa Joseph Paul Zhang telah ditembak mati, karena sempat melawan saat ditangkap oleh pihak kepolisian.

Diketahui sebelumnya, Joseph Paul Zhang merupakan YouTuber yang tengah heboh diperbincangkan karena diduga menghina Isman dan Nabi Muhammad SAW.

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menegaskan bahwa kabar Joseph Paul Zhang ditembak mati adalah kabar yang menyesatkan atau hoaks.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Tanggapi Hilangnya Kapal Selam Nanggala 402, Roy Suryo: Jangan Hilang Seperti Harun Masiku

Kabar ini berawal dari video yang diunggah oleh kanal YouTube bernama Menembus Batas pada 19 April 2021 lalu.

Dalam video berdurasi 10 menit 3 detik itu, terdapat judul 'Sempat Melawan Saat Akan Ditangkap Penghina Nabi Akhirnya Ditembak Mati'.

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman Turn Back Hoaks pada 21 April 2021, setelah ditelusuri oleh Mafindo, ternyata judul tersebut menyesatkan.

Terlebih lagi, dalam video tersebut tidak ada pernyataan yang menegaskan bahwa Joseph Paul Zhang telah ditembak mati karena melawan.

Hingga saat ini Youtuber yang melakukan penistaan agama itu masih berstatus sebagai buron.

Baca Juga: Jeni-jenis I'tikaf Serta Niatnya, Salah Satu Amalan Sunah Pada Bulan Ramadhan

Polisi pun diketahui telah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO), atas nama Shindy Paul Soerjomoeljono atau yang lebih dikenal sebagai Jozeph Paul Zheng.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan mengatakan, DPO itu pun akan segera dikirimkan ke Interpol.

"Polri sudah menerbitkan DPO kemarin sore, tanggal 19 April 2021 yang akan segera dikirim ke Interpol sebagai dasar untuk segera mengeluarkan red notice," ujarnya.

Keputusan mengirimkan DPO ini ke Interpol yakni terdapat indikasi Paul Zheng saat ini sedang berada di Jerman.

Baca Juga: Amien Rais Ancam Lakukan Jihad Jika HRS Diperlakukan Tak Adil, Refly: Mohon jadi Perhatian Hakim

Dengan demikian, melihat surat DPO tersebut, negara yang bersangkutan akan mendeportasi Paul Zheng.

"Mekanisme kerja sama kepolisian luar negeri bisa berjalan, mau enggak negara tempat yang bersangkutan, tinggal mendeportasi yang bersangkutan. DPO nanti akan diterbitkan," kata Ahmad Ramadhan.

Sehingga klaim mengenai Joseph Paul Zhang yang ditembak mati merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler