Cek Fakta: Benarkah Virus Corona Telah Diprediksi Dalam Buku Iqro?

- 23 Juni 2020, 20:23 WIB
HOAKS - Fenomena wabah virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, sudah diprediksi di dalam buku Iqro, buku panduan membaca Alquran.*
HOAKS - Fenomena wabah virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, sudah diprediksi di dalam buku Iqro, buku panduan membaca Alquran.* //Turn Back Hoax MAFINDO

Berdasarkan hasil dari penelusuran dari situs turnbakchoaxid yang dikutip Tim Mantra Sukabumi menyatakan bahwa informasi tersebut adalah klaim yang salah.

Penemuan virus corona jauh lebih dulu dibanding Iqro. Virus Corona sudah diidentifikasi pada tahun 1931 oleh sekelompok peneliti pada hewan, dengan jenis pertama HCoV-229E.

Baru pada 1965, virus Corona dilaporkan telah menjangkiti manusia, sementara "Buku Iqro': Cara Cepat Belajar Membaca Al-Qur’an" baru diterbitkan pada awal 1990-an.

Sampai berjangkitnya sindrom pernapasan akut pada akhir tahun 2002 (Severe Acute Respiratory Syndrome/SARS-CoV), hanya ada dua virus Corona yang menjangkiti manusia (HCoV) yang diketahui, yaitu HCoV-229E dan HCoV-OC43.

Baca Juga: Fitur Baru Apple IOS 14, Tampilan Lebih Menarik dan Minimalis

Sementara itu, virus Corona yang ditemukan di Wuhan adalah jenis baru dari virus Corona yang diberi nama resmi: Novel Coronavirus (2019-nCoV).

Dalam sebuah artikel yang berjudul "Mengenal June Almeida, penemu virus corona pertama di dunia" yang dimuat situs internasional.kontan.co.id pada 20 Juni 2020 menyebutkan, orang yang pertama kali menemukan virus corona adalah seorang perempuan pada 1964 silam.

Seorang penemu tersebut adalah June Almeida. Almeida menyebut virus Corona pertama kali yang diindentifikasi ia temukan pada tahun 1964 di laboratoriumnya disebuah Rumah Sakit St Thomas, London, Inggris.

Sementara itu, merujuk buku karangan peneliti Anna M. Gade berjudul "Perfection Makes Practice: Learning, Emotion, and the Recited Qur'an in Indonesia" yang dipublikasikan University of Hawaii Press pada 2004.

Baca Juga: Tagar #PecatTengkuzulDariMUI Ramaikan Media Sosial Twitter, Ada Apa?

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x