Cek Fakta: Terlilit Utang, Dikabarkan Jokowi Terancam Serahkan Indonesia pada Tiongkok

- 3 Juli 2020, 13:22 WIB
[SALAH] Video Ekonomi Makin Hancur & Terlilit Utang, Jokowi Terancam Serahkan Indonesia pada China
[SALAH] Video Ekonomi Makin Hancur & Terlilit Utang, Jokowi Terancam Serahkan Indonesia pada China /TANGKAPAN layar dari akun YouTube rahasia politik/.*/Mafindo

MANTRA SUKABUMI – Belum lama ini beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook tentang isu utang Indonesia terhadap Tiongkok.

Akun Facebook Berita viral mengunggah sebuah video yang diberi judul “EKONOMI MAKIN HANCUR & TERLILIT UTANG, PEMERINTAHAN JOKOWI TERANCAM SERAHKAN INDONESIA Pada CHINA”.

Video yang diunggah akun Facebook Berita viral tersebut bersumber dari kanal Youtube Rahasia Politik.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Isu Reshufflle Kabinet, Sebut Ahok Jadi Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir

Baca Juga: Cek Fakta: Pemkot Surabaya Dikabarkan Adakan Pelayanan Akte Kelahiran Keliling dari 2 sampai 24 juli

Dalam video tersebut disebutkan bahwa Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani merinci utang untuk penanganan Covid-19 yang didominasi oleh penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp1.289,3 triliun ditambah dengan penarikan pinjaman Rp150,5 triliun.

Khusus utang dari Surat Berharga Negara (SBN), di antaranya 221,4 triliun sudah dipenuhi pemerintah dari hasil lelang penerbitan surat utang pandemi corona atau Pandemic Bond dalam beberapa waktu terakhir ini.

Selain tu, disebutkan juga sebuah pernyataan dari Presiden Joko Widodo terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih relatif baik sebab angka pertumbuhannya masih positif di tengah pandemi Corona.

Presiden Jokowi juga merincikan ekonomi Tiongkok yang turun 6,8 persen dari sebelumnya 6 persen, artinya selisih penurunan kinerja ekonominya mencapai 12.8 persen.

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka Akui Dirinya Simpatisan PKI

Baca Juga: Didesak Rakyat, Turki Gelar Sidang Alih Fungsi Hagia Sophia Jadi Masjid, Petinggi Kristen Menolak

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Mantrasukabumi.com, bahwa narasi yang dibacakan dalam video yang diunggah akun Berita viral tersebut merupakan tayangan dari salah satu media pemberitaan daring Indonesia.

Video yang diunggah tersebut berasal dari dua pemberitaan dengan judul aslinya adalah Sri Mulyani Rinci Utang Rp1.439,8 T untuk Penanganan Corona” dan “Walau Anjlok, Jokowi Sebut Ekonomi RI Lebih Baik dari China”.

Video pemberitaan tersebuat keduanya terbit pada 6 Mei 2020. Namun, narasi dalam video yang menyebutkan hasil lelang penerbitan surat utang pandemi corona atau Pandemic Bond sebesar 221,4 triliun rupiah merupakan informasi yang salah.

Sebagaimana diberitakan oleh resmi Mafindo yang dikutip Mantrasukabumi.com pada Jumat, 3 Juli 2020, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengungkapkan pemerintah secara resmi telah membatalkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) khusus penanganan pandemi Corona atau Pandemic Bond.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Tommy Soeharto yang Disebut Dalang dari Aksi Demonstrasi 212

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Mantan Film Dewasa, Mia Khalifa Meninggal Dunia akibat Bunuh Diri?

Hal ini terjadi karena pihak Bank Indonesia (BI) siap masuk ke pasar perdana menjadi the last resort pemerintah untuk menyerap sisa penerbitan SBN baik SUN (Surat Utang Negara) maupun SBNS (Surat Berharga Syariah Negara).

Sedangkan, hingga April 2020 lalu realisasi dari penarikan SBN berjumlah sebesar Rp 221,4 triliun.

Disebutkan juga dalam video tersebut bahwa Pemerintahan Jokowi terancam menyerahkan Indonesia kepada Tingkok yang diakibatkan oleh keadaan ekonomi negara saat ini yang semakin memburuk dengan utang yang melambung tinggi sehingga melilit Indonesia.

Dalam sidang Kabinet Paripurna Pagu Indikatif RAPBN 2021 di Istana Merdeka pada 6 Mei 2020 lalu, Presiden Jokowi menyatakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia lebih baik dari Tiongkok sebab angka pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif di tengah pandemi Corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Ribka Tjiptaning Sebut Ibu Jokowi Ketua Gerwani PKI

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Amien Rais Sebut Jokowi Merupakan Sosok Presiden Terbaik Indonesia Selamanya

"Coba kita lihat beberapa negara yang kontraksi dan tumbuh negatif, Tiongkok turun dari plus enam persen menjadi minus 6,8 persen, artinya year on year deltanya 12,8 persen," ungkap Presiden Jokowi.

Mengingat informasi yang terdapat di dalam video tersebut tidak ada pernyataan mengenai Indonesia yang terancam diserahkan kepada Tiongkok dan hanya menarasikan pemberitaan dari salah satu media online Indonesia.

Dengan demikian, berdasarkan pemaparan informasi di atas dapat disimpulkan bahwa unggahan konten video di Facebook dan YouTube termasuk dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x