Network
Dalam hal ini, Airlangga juga menyebutkan bahwasanya akan ada penyesuaian dalam program yang akan dilaksanakan melalui skema normal.
Seperti yang sudah terkait dengan metode pelatihan yang tidak hanya dilakukan secara media daring (0nline).
Akan tetapi, dalam program tersebut juga akan mulai menerapkan pelatihan secara luring (tatap muka).
Baca Juga: Kemensos Umumkan Cara Menjadi Calon Penerima PKH Tahap 1 Januari 2023, Ini Caranya
Selain itu, dalam proses penyesuaian pelaksanaan pelatihan secara luring, akan mulai dilaksanakan pada triwulan ke 1 di tahun 2023.
Dalam rencana nya, terdapat 10 provinsi yang nantinya akan mulai menerapkan pelatihan secara tatap muka.
Provinsi yang sudah disebutkan di antaranya terdiri dari provinsi Jatim, Jateng, Jabar, DKI Jakarta, Sumut, Papua, Kalbar, Bali, NTT dan juga Sulawesi Utara.
Hal itu sesuai sesuai dengan keterangan terkait rencana pada awal implementasi pelatihan secara tatap muka (offline), Sabtu, 07 januari 2023.
‘’Ini pelatihannya secara offline secara bertahap diawali di sepuluh provinsi dan ini pembukaan gelombang pertamanya dilakukan di triwulan I-2023. Untuk tahap pertama ini di beberapa daerah, Jatim, Jateng, Jabar, DKI Jakarta, Sumut, Papua, Kalbar, Bali, NTT dan juga Sulawesi Utara,”ujar Airlangga Hartarto. Dikutip mantrasukabumi.com pada Minggu 8 Januari 2023.
Sehingga untuk calon pelamar yang pernah menerima bantuan sebelumnya, disarankan untuk mempersilahkan diri untuk memulai seleksi hari ini.
