Dari penjelasan pihak Kemnaker yang disampaikan oleh Menaker Ida Fauziyah, jelas bahwa pihak pemerintah menginginkan pencairan BLT BSU BPJS Termin 2 mengupayakan mempercepat, agar bisa secapatnya diterima oleh karyawan.
Baca Juga: Khawatir Dampak Negatif Terhadap Anak Didik, Mendikbud: Mulai Januari 2021 Sekolah Dibuka Lagi
Baca Juga: Pangdam Jaya Tegur Satpol PP, Dudung Abdurachman: Harusnya Satpol PP duluan
Jika dilihat dari realisasi sementara penyaluran BLT BSU BPJS termin 2, tahap 1 telah tersalurkan kepada 844.083 pekerja/buruh atau 38,71 persen.
Sedangkan tahap 2 telah tersalurkan kepada 685.427 pekerja/buruh atau 25,26 persen. Jumlah anggaran yang sementara tersalurkan dari tahap 1 dan 2 sebesar Rp1,8 triliun.
Laporan sementara dari Bank Penyalur per 15 November kemarin, realisasi penyaluran untuk termin kedua secara total tahap 1 dan tahap 2, sudah mencapai 1,5 juta orang.
Dengan disalurkannya tahap 3, secara keseluruhan pada termin 2 ini Kemnaker telah menyalurkan BLT BSU BPJS kepaa 8.042.847 pekerja/buruh.
Baca Juga: Tanggapi Habib yang Lawan Pemerintahan yang Sah, Ulama Lirboyo: Tetap Kita Cintai, jangan Digauli
Baca Juga: Dr Tirta Singgung Kampanye Gibran Rakabuming Raka Dilindungi UU: Siapapun Harus Ditegur
Menaker Ida Fauziyah menjelaskan bahwa pihaknya mengupayakan mempercepat penyaluran BLT BSU BPJS termin 2. Ia juga memastikan bahwa tidak ada penundaan penyaluran termin 2 baik Tahap 1, Tahap 2 dan seterusnya.