Polisi Belanda Tangkap Seorang Pria atas Penembakan di Kedutaan Arab Saudi di Den Haag

13 November 2020, 16:25 WIB
Petugas polisi berdiri di dekat Kedutaan Besar Arab Saudi setelah penyerang tak dikenal menyemprotnya dengan tembakan, di Den Haag, Belanda 12 November 2020. (Reuters) /

MANTRA SUKABUMI - Polisi Belanda menangkap seorang pria pada hari Kamis waktu setempat karena dicurigai terlibat dalam penembakan di kedutaan Arab Saudi di Den Haag, menyebabkan kerusakan tetapi tidak ada yang terluka.

"Polisi menangkap seorang pria dari Zoetermeer (40) pada Kamis sore, 12 November sekitar pukul 14.15, karena dicurigai terlibat dalam insiden penembakan di kedutaan Arab Saudi," kata polisi Den Haag dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari alarabiyanews.

“Pada Kamis pagi, beberapa tembakan ditembakkan ke gedung kedutaan di Koninginnegracht di Den Haag. Tidak ada yang terluka, ”tambahnya.

Baca Juga: ISIS Klaim Serangan di Pemakaman Non-Muslim Jeddah Arab Saudi

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

“Polisi segera memulai penyelidikan ekstensif dan membentuk apa yang disebut tim investigasi skala besar. Investigasi mengarah ke tersangka Zoetermeer. Pria itu ditangkap di sebuah rumah di Zoetermeer. Polisi juga menyita mobil penumpang untuk penyelidikan lebih lanjut. Tersangka ditahan dan akan diinterogasi."

Polisi menemukan beberapa selongsong peluru di luar kedutaan dan lubang peluru di jendela gedung, kata mereka.

Kedutaan Saudi mengonfirmasi tidak ada stafnya yang terluka, dan mengatakan telah mendesak warga Saudi di Belanda untuk "berhati-hati."

Baca Juga: Habib Rizieq Siap Rekonsiliasi, Moeldoko: Tidak Perlu Rekonsiliasi, yang Diperlukan Adalah Hal Ini

Baca Juga: Kepada Jamaah Habib Rizieq, MUI Minta Terapkan Protokol Kesehatan

"Petugas keamanan kedutaan memberi tahu otoritas keamanan tentang insiden itu segera setelah itu terjadi," kata kedutaan Saudi dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter.

Pemerintah Saudi "mengutuk serangan pengecut ini, dan berterima kasih kepada pemerintah Belanda atas tanggapan yang cepat".

Kementerian luar negeri Belanda mengatakan "menanggapi ini dengan sangat serius dan berhubungan dekat dengan otoritas Saudi."

Pada hari Rabu, serangan terhadap pemakaman non-Muslim di Jeddah terjadi pada peringatan Hari Gencatan Senjata yang dihadiri oleh para diplomat dari Prancis, Yunani, Italia, Inggris, dan Amerika Serikat. Sedikitnya dua orang terluka.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Alarabiyanews

Tags

Terkini

Terpopuler