WHO Menentang Wajib Vaksinasi Virus Corona bagi Negara-negara di Dunia

- 8 Desember 2020, 11:30 WIB
Tampilan umum menunjukkan markas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, pada 25 Jun 2020. (Foto: REUTERS / Denis Balibouse)
Tampilan umum menunjukkan markas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, pada 25 Jun 2020. (Foto: REUTERS / Denis Balibouse) /

MANTRA SUKABUMI - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Senin, 7 Desember kemarin bahwa melakukan pembujukan pada orang tentang manfaat vaksin virus corona akan jauh lebih efektif daripada mencoba untuk membuat suntikan wajib.

WHO juga memaparkan itu akan tergantung pada masing-masing negara terkait bagaimana mereka ingin melakukan kampanye vaksinasi melawan pandemi Covid-19.

Namun, badan kesehatan PBB bersikeras bahwa mewajibkan mendapatkan imunisasi terhadap penyakit tersebut merupakan jalan yang salah, menambahkan ada contoh di masa lalu yang mewajibkan penggunaan vaksin hanya untuk melihatnya menjadi bumerang dengan perlawanan yang lebih besar terhadap mereka.

Baca Juga: 8 Desember 1965 hari Kelahiran Munir Said Thalib, Aktivis HAM Alumni Universitas Brawijaya

"Saya tidak berpikir bahwa mandat adalah arah yang harus ditempuh di sini, terutama untuk vaksin ini," Kate O'Brien, direktur departemen imunisasi WHO, mengatakan pada konferensi pers virtual, seperti dikutip dari CNA.

"Ini adalah posisi yang jauh lebih baik untuk benar-benar mendorong dan memfasilitasi vaksinasi tanpa persyaratan semacam itu.

"Saya tidak berpikir kami membayangkan negara mana pun yang menciptakan mandat untuk vaksinasi."

O'Brien mengatakan mungkin ada profesi rumah sakit tertentu di mana vaksinasi mungkin diperlukan atau sangat direkomendasikan untuk keselamatan staf dan pasien.
Tetapi para ahli WHO mengakui bahwa ada perjuangan yang harus diperjuangkan untuk meyakinkan masyarakat umum agar menggunakan vaksin saat tersedia.

Baca Juga: Ternyata 5 Jenis Makanan Ini Miliki Dampak Buruk untuk Jantung, Simak Apa Saja

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x