Panel Penasehat Independen AS Dukung Penggunaan Vaksin Virus Corona Moderna

- 18 Desember 2020, 17:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 Moderna yang didukung penggunaan oleh Panel penasehat independen AS.*
Ilustrasi vaksin Covid-19 Moderna yang didukung penggunaan oleh Panel penasehat independen AS.* /Unsplash/Daniel Schludi

Vaksin ini, berdasarkan teknologi baru RNA pembawa pesan sintetis (mRNA), diberikan dalam dua suntikan dengan jarak sekitar 28 hari. Suntikan Pfizer-BioNTech juga merupakan vaksin mRNA.

Amerika Serikat pada bulan Agustus menandatangani perjanjian senilai US $ 1,5 miliar dengan Moderna untuk memperoleh 100 juta dosis vaksinnya.

Sekitar 20 juta dosis diperkirakan akan dikirimkan bulan ini, dengan sisa pembelian awal datang pada kuartal pertama tahun depan. Minggu lalu, Moderna setuju untuk memberikan tambahan 100 juta dosis pada kuartal kedua.

Dalam perlombaan global untuk menghasilkan vaksin yang sangat efektif melawan virus corona yang muncul di China tengah akhir tahun lalu, perusahaan bioteknologi yang berbasis di Massachusetts itu telah mencapai garis finis di depan beberapa pesaing yang jauh lebih besar seperti AstraZeneca dan Johnson & Johnson.

Pertemuan darurat panel penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS diharapkan mengikuti otorisasi FDA atas vaksin Moderna dengan rekomendasi resminya untuk penggunaannya bagi publik AS.

Setelah itu, otoritas kesehatan masyarakat negara bagian dan lokal akan mulai memberikan dosis pertama.***

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah