Perdana Menteri Armenia Siap Bahas untuk Adakan Pemilihan Parlemen Lebih Awal

- 26 Desember 2020, 14:23 WIB
Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan.
Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan. /Kantor Perdana Menteri Armenia/

Baca Juga: Berikut 4 Karma Mengerikan yang Akan Dirasakan bagi Orang Suka Berselingkuh

Baca Juga: Sebut Terbaik di Dunia, Inilah Sepak Terjang 2 Olahragawan Legendaris Dunia

Pertempuran hebat yang meletus pada akhir September menandai eskalasi terbesar dari konflik puluhan tahun antara Armenia dan Azerbaijan, menewaskan lebih dari 5.600 orang di kedua sisi.

Perjanjian perdamaian yang ditengahi Rusia menetapkan bahwa Armenia menyerahkan kendali atas beberapa wilayah yang dimilikinya di luar perbatasan Nagorno-Karabakh. Azerbaijan juga mempertahankan kendali atas wilayah Nagorno-Karabakh yang diambilnya selama konflik.

Kesepakatan damai dirayakan di Azerbaijan sebagai kemenangan besar, dan memicu kemarahan dan protes massa di Armenia.***

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah