Kerusuhan Pasca Kudeta Paling Berdarah di Myanmar, Menlu AS Antony Blinken: Kekerasan Menjijikkan

- 1 Maret 2021, 15:07 WIB
Menlu AS, Antony Blinken
Menlu AS, Antony Blinken /Reuters/CARLOS BARRIA/REUTERS

"Mimpi buruk di Myanmar yang terbentang di depan mata kita akan bertambah buruk. Dunia harus bertindak."

Orang-orang menandai kematian para demonstran dengan mawar merah dan putih, melingkari bunga kuning, putih dan merah muda di depan sebuah sekolah di mana seorang pengunjuk rasa tewas.

Baca Juga: Tegaskan Sikap Oposisi dalam Investasi Industri Miras, Aboe Bakar Alhabsyi: Kami Akan Bahas Strategi Penolakan

Peringatan kecil diadakan untuk para korban, dengan lilin menyala di depan rumah pada hari Minggu malam.***

 

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah