AS Sanksi Pejabat Senior China dan Hong Kong, Beijing Sebut Sanksi 'Konyol' dan 'Tindakan Melucu'

- 9 Agustus 2020, 08:05 WIB
Kepala eksekutif Hong Kong Carrie Lam, mengenakan masker wajah setelah wabah COVID-19, menghadiri konferensi pers di Hong Kong, pada 31 Juli 2020. (Foto: Reuters / Lam Yik)
Kepala eksekutif Hong Kong Carrie Lam, mengenakan masker wajah setelah wabah COVID-19, menghadiri konferensi pers di Hong Kong, pada 31 Juli 2020. (Foto: Reuters / Lam Yik) /

Dalam perintah eksekutif, dia mengeluarkan larangan besar-besaran tetapi tidak ditentukan pada transaksi dengan pemilik kedua aplikasi di China.

TikTok, sebuah perusahaan milik ByteDance Ltd yang bermarkas di Beijing yang memiliki 100 juta pengguna di AS dan ratusan juta di seluruh dunia, mengatakan tidak menyimpan data pengguna AS di China, belum memberikan informasi ke Beijing atau menyensor konten atas permintaan pemerintah China. WeChat menolak berkomentar.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x