Mengejutkan, WHO Sebut Dampak Covid-19 Kemungkinan untuk Hidup Normal pada Tahun 2022 Sangat Kecil

- 17 September 2020, 14:00 WIB
ILUSTRASI: Mengejutkan, WHO Sebut Dampak Covid-19, Kemungkinan untuk Hidup Normal pada Tahun 2022 Sangat Kecil
ILUSTRASI: Mengejutkan, WHO Sebut Dampak Covid-19, Kemungkinan untuk Hidup Normal pada Tahun 2022 Sangat Kecil //ANTARA/.*/ANTARA

MANTRA SUKABUMI - Kepala Peneliti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Soumya Swaminatha menyatakan jika ada sebuah kemungkinan kecil dunia akan kembali normal hingga 2022 karena pandemi Covid-19.

“Orang berpikir pada Januari Anda bisa mendapatkan vaksin dan segalanya kembali menjadi normal. Bukan begitu caranya. Penilaian kami yaitu pertengahan 2021 karena awal 2021 saatnya Anda melihat hasil dari uji coba," katanya seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari South China Morning Post pada Kamis 17 September 2020.

Dilansir dari RRI, Swaminathan menyatakan, jika Covax Initiative yang telah digagas WHO hanya dapat mengumpulkan sekitar ratusan juta dosis pada pertengan tahun 2021.

Baca Juga: WHO: Tak Akan Ada Vaksin Virus Corona untuk Kembali ke Kehidupan Normal Hingga 2022

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Masih dalam Tahap Uji Klinis, Sedangkan Covid-19 Telah Bermutasi

Dengan demikian, masing-masing dari sekitar 170 negara yang telah bergabung akan mendapatkan vaksinnya.

Lebih jauh, jika dibandingkan dengan target WHO yang mana untuk memenuhi kebutuhan seluruh dunia itu ialah 2 miliar dosis yang diperkirakan sebelumnya terlaksana pada akhir 2021.

Dari ngka dosis tersebut masih sangatlah kecil jika digunakan untuk seluruh negara yang tergabung dan terpapar Covid-19.

Baca Juga: Menakutkan, Berikut Kronologi Relawan Uji Vaksin Sinovac yang Malah Positif Covid-19

Baca Juga: INDIA Darurat Covid 19, Rusia Mulai Jual Jutaan Vaksin ke Negara Itu

Dalam pengembangan vaksin itu sendiri, negara Tiongkok sepertinya sudah percaya diri. Peneliti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China Wu Guizhen mengatakan rakyat Tiongkok akan mendapatkan vaksin buatan lokal mulai November atau Desember tahun ini.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: South China Morning Post RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah