Baca Juga: Resmi, Mulai Hari Ini Amerika Serikat Larang Warganya Gunakan Aplikasi TikTok dan WeChat
Baca Juga: Kabar Gembira BLT Rp 600 Ribu Tahap 4 Siap Disalurkan Hari Ini, Segera Cek Status Peserta Anda
Satu montase menunjukkan simulasi serangan H-6 terhadap pangkalan udara yang tampak dari tata letak landasan pacu menjadi pangkalan angkatan udara utama AS di Guam.
Ditanya tentang rekaman itu, dan keputusan China untuk merilisnya saat Krach berada di Taiwan, Tsai mengatakan aktivitas China baru-baru ini di mana ancaman lebih luas dari sekadar ke Taiwan.
"Keberadaan China memang agresif dan pasti akan membawa ancaman," ungkap Tsai.
Dalam komentar yang dibawa oleh media pemerintah China dari sebuah forum tentang hubungan dengan Taiwan di kota Xiamen, China tenggara, pemimpin nomor empat Partai Komunis yang berkuasa pada hari Minggu tidak secara langsung menyebutkan latihan baru-baru ini.
Wang Yang, yang mengepalai badan penasehat seremonial untuk parlemen China, menegaskan kembali bahwa kemerdekaan Taiwan adalah jalan buntu, dan bahwa mengandalkan orang asing untuk memompa diri berarti mengambil risiko keluar dari keputusasaan.
Baca Juga: Setelah Uji Covid-19, Indonesia Hentikan Ekspor dari Produsen Makanan Laut ke China
Baca Juga: Semakin Memanas, Irak Akan Lancarkan Serangan Balas Dendam ke AS Setelah Jenderal IRGC Tewas
"Ini hanya akan membawa risiko Taiwan yang tidak dapat ditanggungnya. Kami tidak akan mentolerir setiap kerugian terhadap kedaulatan negara, keamanan dan kepentingan pembangunan," kata Wang dalam komentar yang dibuat melalui video.