Berbeda dengan Perancis, Rusia Tidak Akan Terbitkan Karikatur yang Hina Islam

- 3 November 2020, 10:55 WIB
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan Rusia tidak akan mengizinkan media Anti Islam beredar. (cc) (cc/) /
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan Rusia tidak akan mengizinkan media Anti Islam beredar. (cc) (cc/) / /

MANTRA SUKABUMI - Sejak September ketika majalah satir Charlie Hebdo menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad mengiringi sidang terhadap 14 orang yang dituduh terlibat dalam serangan teroris terhadap kantor penerbit pada tahun 2015 karena menerbitkan karikatur yang sama.

Beda dengan Perancis yang terkena Islamophobia parah atas nama kebebesan, Rusia negara pecahan Uni Soviyet malah menyatakan diri sebagai negara Muslim.

Diketahui, saat ini umat muslim di seluruh dunia mengecam keras Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mendukung penayangan ulang karikatur Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Solusi NIK KTP Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum, Ikuti Cara Ini Agar Dapat UMKM Rp 2,4 juta

Baca Juga: Kritik Menteri BUMN Erick Thohir, Fadli Zon: Ayo Siapa Lagi yang Belum Dapat Jatah Komisaris BUMN

Buntut dari gelombang pemboikotan massal produk - produk Prancis, saham Perancis terus merosot. Presiden Prancis pun mulai kelabakan meminta negara - negara Islam hentikan pemboikotan.

Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari  Antaranews.com pada Selasa, 3 November 2020.

Untuk itu Rusia tidak akan mengizinkan penistaan ajaran agama Islam dan agama lainnya dengan alasan apapun, misalnya karikatur menghina nabi Muhammad SAW seperti yang dilakukan media Prancis Charlie Hebdo.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia tidak akan menerbitkan karikatur yang menghina Islam.’Keberadaan media semacam itu di negara kita sama sekali tidak mungkin, termasuk dari segi peraturan perundang-undangan saat ini,’ kata Peskov, dilansir Anadolu Agency, Kamis, 29 Okteber 2020.

“Rusia sebagian adalah negara muslim terdapat hingga 20 juta muslim di Rusia, dimana tentu saja, agama fundamentalnya adalah Kristen yang paling utama adalah orang Kristen - yang tinggal di sini. Keunikan negara kami terletak pada sifatnya yang multi-etnis dan multi-agama, dan semua agama hidup dengan menghormati satu sama lain,”tuturnya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x