Biden bersikeras, bagaimanapun, bahwa penolakan Trump untuk menyerah tidak menghambat upaya transisinya. “Saya rasa ini lebih memalukan bagi negara daripada melemahkan kemampuan saya untuk memulai,” katanya.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Berikut Kaum yang Keluar dari Neraka dan Masuk Surga meski Dosanya Bertumpuk
Mengenai masalah ekonomi lainnya, Biden mengatakan dia berencana untuk mengejar "struktur pajak yang lebih adil" dengan perusahaan membayar bagian yang adil dan menambahkan bahwa dia ingin melihat upah minimum $ 15 per jam secara nasional.
Biden mengatakan tidak ada kontrak pemerintah akan diberikan kepada perusahaan yang tidak membuat produk di Amerika Serikat.
Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris sebelumnya mengadakan konferensi video tengah hari dengan beberapa kepala eksekutif termasuk GM General Motors Co. N Mary Barra, MSFT.O dari Microsoft Corp Satya Nadella, TGT.N Brian Cornell dari Target Corp dan GPS dari Gap Inc..N Sonia Syngal.
Dalam pernyataannya, perusahaan menyebut Biden sebagai "presiden terpilih", dan GM mengatakan bahwa pihaknya berharap untuk "bekerja dengan pemerintahan baru," bukti penolakan diam-diam atas tuntutan Trump terhadap hasil pemilu.
Turut hadir juga adalah presiden AFL-CIO Richard Trumka dan ketua Service Employees International Union, United Auto Workers dan dua Serikat Pekerja besar lainnya. **