Daun Pepermint Miliki Banyak Manfaat bagi Kesehatan dan Mudah Ditanam, Bisa Dijadikan Teh Mint

3 Desember 2020, 11:10 WIB
Ilustrasi daun Pepermint./ /mantrasukabumi.com

MANTRA SUKABUMI – Daun Pepermint memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan dapat dijadikan minuman Teh Mint. Teh Mint dibuat layaknya teh biasa, yaitu dengan mengeringkan bagian daunnya.

Pohon Pepermint pun mudah untuk ditanam sebagai tanaman obat dan tanaman hias di sekitar rumah, tanaman Pepermint layak jadi unggulan.

Selama ribuan tahun, daun peppermit digunakan untuk penyedap rasa ataupun obat karena memiliki khasiat bagi tubuh dan cara penyajian yang populer adalah sebagai teh.

Baca Juga: Keberuntungan Kini Berpihak pada Shio Tikus, Diprediksi Akan Sukses di Tahun 2021, Cek Ulasannya

Teh Mint dibuat dengan memasukkan daun peppermint ke dalam air panas. Daunnya mengandung beberapa minyak esensial, seperti mentol, menthone, dan limonene yang dilepaskan saat direndam dalam air panas. Dikutip mantrasukabumi.com dari antaranews.com, Kamis, 3 Desember 2020.

Minyak esensial ini akan memberi teh peppermint rasa yang menyegarkan, mendinginkan sekaligus manfaat yang luar biasa. Berikut adalah beberapa khasiat dari teh peppermint, dilansir Boldsky, Kamis.

1. Meredakan masalah pencernaan

Peppermint telah lama digunakan sebagai obat untuk masalah pencernaan, seperti gas, kembung, dan sakit perut. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa peppermint melemaskan sistem pencernaan dan dapat meredakan sakit perut. Oleh karena itu, minum teh peppermint dapat meredakan masalah pencernaan.

Baca Juga: Habib Rizieq Diusulkan Jadi Juru Damai Papua, Mengejutkan Geisz Chalifah Katakan Ini

2. Membuat napas segar

Peppermint digunakan sebagai penyegar napas untuk mencegah bau mulut, oleh karena itu digunakan sebagai obat kumur, pasta gigi dan permen karet. Peppermint memiliki sifat antibakteri yang membantu membunuh bakteri penyebab penyakit plak gigi dan gusi serta membantu menjaga napas tetap segar.

3. Mengurangi hidung tersumbat

Teh peppermint dapat membantu meningkatkan aliran udara ke hidung jika Anda sedang mengalami hidung tersumbat yang disebabkan oleh flu dan alergi.

Ini karena peppermint mengandung sifat antibakteri, antivirus, dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan flu dan infeksi saluran pernapasan bagian atas lainnya. Menghirup uap dari teh peppermint, yang mengandung mentol dapat membantu meredakan hidung tersumbat.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

4. Meredakan sakit kepala

Minum teh peppermint dapat membantu mengendurkan otot dan meredakan nyeri akibat sakit kepala. Peppermint mengandung mentol yang membantu meningkatkan aliran darah dan memberikan sensasi dingin yang membantu mengurangi rasa sakit.

5. Meningkatkan energi

Minum teh peppermint dapat meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan. Karena peppermint mengandung mentol, menghirup aroma dari teh peppermint akan membantu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan di siang hari.

6. Meredakan nyeri haid

Beberapa penelitian menunjukkan keefektifan ekstrak peppermint dalam meredakan nyeri haid. Peppermint mengandung mentol yang dapat membantu meredakan nyeri haid dan kram, oleh karena itu meminum teh peppermint dapat mengurangi nyeri haid.

7. Meningkatkan kualitas tidur

Teh peppermint bebas kafein, jadi meminumnya sebelum tidur akan membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. Selain itu, peppermint berperan sebagai pelemas otot, yang berarti mengonsumsi teh peppermint akan membantu mengendurkan otot Anda, sehingga membuat Anda tidur lebih nyenyak.

Baca Juga: Gantikan Edhy Prabowo, Presiden Jokowi Angkat Menteri Ini Jadi Menteri Kelautan

Cara Tanam dan Rawat Pohon Pepermint, dirangkum dari berbagai sumber:

1. Potongan Tangkai
Caranya dengan memotong tangkai sekitar satu sentimeter di atas percabangan untuk menumbuhkan cabang baru pada bagian tersebut. Masukkan tangkai tersebut ke dalam segelas air, dan buanglah daun-daunnya yang terbenam di bawah permukaan air.

Dalam satu minggu, akan muncul akar-akar kecil berwarna putih di bawah air. Kemudian tunggu sampai satu minggu hingga akar mint tumbuh cukup panjang. Tambahkan air dan ganti air tiap 4-5 hari sekali agar tanaman tidak membusuk.

2. Sulur dari Tanaman yang Sudah Ada

Sulur atau cabang yang menjalar menjauhi tanaman dan memiliki akar sendiri bisa diambil dan ditanam kembali. Kamu bisa meminta pada teman yang memiliki tanaman mint, kemungkinan ada batang menjalar yang bisa ditanam kembali.

Caranya cukup dengan mengambilnya perlahan dengan hati-hati.

Baca Juga: Hindari 6 Minuman Ini Bagi Penderita Asam Lambung, Bikin Tingkat Keasamannya Naik Seketika

3. Belanja di tempat jual bibit atau tempat budidaya bibit
Terdapat beberapa varietas mint yang bisa dipilih, seperti sweet mint, chocolate mint, spearmint, lemon mint dan apple mint.

Cara Menanam Pohon Mint:

Mint adalah tanaman yang cepat tumbuh dan cepat menyebar. Sehingga, mint menjadi tanaman yang sempurna untuk percobaan yang menarik kamu dalam membudidayakan tanaman.

Pohon Pepermint yang sudah tersedia, baik melalui pemotongan tangkai, pemotongan rundukan, atau beli dari kios bibit. Selanjutnya bisa ditanam di sekitar rumah. Tehnik penanaman pohon Pepermint bisa mengguankan media pot ataupun lahan tanah langsung.

Merawat Tanaman Pepermint:

Meski tanaman mint dapat tumbuh dengan alami tanpa masalah, namun akan lebih baik jika rutin diberi pupuk. Lakukan pemupukan tiap minggu untuk hasil yang lebih baik. Pastikan juga tanah dalam keadaan basah dengan menambahkan sedikit mulsa di sekitar tanaman untuk melindungi akarnya.

Lakukan perawatan berkala untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk memastikan tanaman cukup air, siramlah sesering mungkin, terutama pada tahun pertama. Lakukan juga pemotongan pucuk tanaman secara rutin agar tanaman tidak tumbuh terlalu tinggi. **

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler