MANTRA SUKABUMI - Pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang banyak dipilih oleh kaum wanita untuk menunda memiliki seorang momongan.
Keluarga Berencana (KB) sendiri memiliki banyak sekali ragamnya. Mulai dari IUD, pil KB, suntik, implan, dan masih banyak lagi.
Menggunakan pil KB memang sangat dianjurkan dilakukan, karena Pemerintah Indonesia memang membatasi untuk menjalankan program berencana.
Baca Juga: Mengejutkan, Yusril Ihza Mahendra Tiba-tiba Pertanyakan Hal Ini Kepada Dirjen Bea Cukai, Ada Apa?
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Meskipun begitu tetap saja haru mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Disamping itu, menggunakan pil KB dalam jangka panjang akan memberi banyak sekali efek buruk bagi kesehatan tubuh.
Lantas, apa saja bahaya yang ditimbulkan jika menggunakan pil KB dalam jangka waktu panjang?. Simak penjelasannya berikut ini.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Senin, 21 Desember 2020, berikut efek samping konsumsi pil KB dalam jangka panjang.
1. Sebabkan Iritasi Akibat Jamur
Adanya kandungan estrogen pada pil KB dapat mengganggu keseimbangan hormon, yang dapat mengakibatkan vagina menjadi kering dan menimbulkan adanya infeksi jamur yang terjadi pada area miss V.
Kelebihan estrogen juga dapat membahayakan kesehatan perempuan, seperti gairah seks yang menurun serta penumpukan cairan dalam tubuh.
Baca Juga: Saksikan Live Streaming Dari Jendela SMP, Gina Hampir Tertabrak Mobil Saat Menuju ke Pertandingan
2. Berat Badan Naik
Bukan tidak mungkin pula efek samping pil KB membuat berat badan naik.
Hal ini terjadi karena hormon estrogen dalam pil KB menyebabkan cairan dalam tubuh tertahan, terutama di bagian payudara dan pinggul. Bahkan, estrogen juga membuat sel lemak lebih besar ketimbang sebelum mengonsumsi pil KB.
3. Nyeri Pada Payudara
Pada minggu-minggu awal konsumsi pil KB, biasanya Mama kadang juga akan merasakan efek samping berupa nyeri pada payudara. Selain itu, payudara juga tampak lebih besar daripada sebelumnya.
Ini merupakan salah satu proses adaptasi tubuh terhadap perubahan hormon, yang berangsur-angsur akan hilang dengan sendirinya.
Supaya payudara tidak terasa semakin nyeri, kurangi konsumsi kafein dan garam untuk sementara waktu. Gunakan juga bra yang benar-benar membuat Mama merasa nyaman.
Baca Juga: Fadli Zon Bilang ‘Jualan Terorisme’ Bagian dari Islamofobia, Begini Pernyataan Lengkapnya
4. Meningkatkan Resiko Tumor dan Kanker Rahim
Bagi perempuan yang mengonsumsi pil KB dalam waktu lebih dari lima tahun memiliki risiko mengalami tumor otak yang lebih tinggi dibandingkan perempuan yang tidak mengonsumsi pil KB.
Berbagai risiko lainnya, seperti kanker leher rahim, terbentuknya bekuan darah, stroke hingga serangan jantung bisa dialami bila tak berhenti mengonsumsi pil KB.
5. Penebalan Kornea Mata
Berubahnya hormon saat mengonsumsi pil KB juga dikaitkan dengan penebalan kornea mata.
Biasanya, orang yang mengenakan lensa kontak akan merasakan hal ini lebih dominan ketimbang yang mengenakan kacamata.
Nah, itulah beberapa efek samping yang ditimbulkannya jika mengonsumsi pil KB dalam jangka waktu yang panjang.
Segera konsultasikan ke dokter jika Anda akan menjalankan program pil KB. Semoga bermanfaat.***