Network
MANTRA SUKABUMI - Pakar hukum tata negara sekaligus politikus, Yusril Ihza Mahendra tiba-tiba membuat cuitan yang ditujukan kepada Dirjen Bea Cukai.
Dalam cuitannya, Yusril Ihza Mahendra menanyakan kiriman barang kepada Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan atas keterlambatan kiriman dari luar negeri.
Yusril menegaskan, barang tersebut kini tertahan di Gudang Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta tanpa kejelasan.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Baca Juga: Kedubes Jerman Bicara HAM, Hidaya Nur Wahid : Bukan Campur Tangan Urusan Dalam Negeri, Mengingatkan
Hal itu disampaikan Yusril Ihza Mahendra melalui akun Twitter miliknya. Ia berharap Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan memberikan perhatian.
"1. Mohon perhatian kepada Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan atas lambatnya pelayanan kiriman barang2 dari LN. Barang2 kami (makanan, teh dll) yang dikirim dari keluarga di Jepang tertahan lebih dari seminggu di Gudang Bea Cukai Bandara Sukarno Hatta tanpa kejelasan," tulis Yusril dikutip mantrasukabumi.com pada Senin, 21 Desember 2020.
1. Mohon perhatian kepada Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan atas lambatnya pelayanan kiriman barang2 dari LN. Barang2 kami (makanan, teh dll) yang dikirim dari keluarga di Jepang tertahan lebih dari seminggu di Gudang Bea Cukai Bandara Sukarno Hatta tanpa kejelasan.— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) December 21, 2020
Yursil mengaku dirinya sudah berulang kali menanyakan hal itu kepada kurir, hanya saja mereka mengatakan tidak bisa berbuat apa-apa sebab barang kiriman dari luar negeri menumpuk di gudang.
Menurut pihak kurir, bahkan sebagian barang kiriman belum diinput ke dalam sistem, hingga harus dicari terlebih dahulu.
